Jakarta - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia HE. Ishom Abeed Tsaqafy bersama rombongan berkunjung ke kantor MUI Pusat, Jakarta, sekaligus berupaya meluruskan kabar tidak benar seputar haji yang beredar di tengah masyarakat, Selasa (8/6).
Hadir menyambut mendampingi Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar, Wakil Ketua Utum MUI Marsudi Syuhud, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Cholil Nafis Abdullah Jaidi, Ketua Bidang Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim, Wasekjen MUI Habib Ali Hasan Bahar, Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum, Wabendum MUI Erni Juliana, Wakil Sekretaris Komisi Hub Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Anizar Masyhadi dan pengurus MUI lainnya.
Menurut Wakil Sekretaris Komisi HLN-KI Anizar Masyhadi, kunjungan ini untuk silaturahmi dan penguatan hubungan Arab Saudi dengan lembaga-lembaga dan ormas Islam di Indonesia.
Dalam sambutannya, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi HE. Ishom Abeed Tsaqafy menegaskan bahwa hingga saat ini Kerajaan Saudi Arabia belum memberikan keterangan resmi terkait haji untuk Indonesia dan umumnya untuk negara-negara lainnya, sehingga semua berita yang beredar terkait ibadah haji bagi Indonesia tidaklah benar.
“Bahwa pembatalan ibadah haji oleh Kementerian Agama RI tidak ada kaitannya sama sekali dengan jenis atau merk vaksin COVID-19 yang digunakan oleh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa hormat atas putusan Pemerintah RI yang pada tahun ini tidak memberangkatkan jamaah haji dikarenakan pandemi COVID-19, hal demikian adalah dalam rangka menjaga faktor kesehatan dan keselamatan.
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi menyambut baik rencana kerjasama dengan MUI dalam bidang dakwah dan pendidikan yang berorientasi pada wasatiyyat Islam, tukar pikiran tentang ukhuwah Islamiyah dan ekonomi.