Solo – Menjelang peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Surakarta ke–75 pada 16 Juni mendatang, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Sekretaris Daerah Ahyani, bersama Forkopimda berziarah ke makam para mantan wali kota, Kamis (10/6).

Ziarah ke makam mantan Wali Kota Surakarta merupakan salah satu tradisi para pimpinan daerah menjelang Hari Jadi Pemkot.

Ada tiga makam mantan wali kota dan satu mantan Penjabat Walikota yang dikunjungi. Rombongan dibagi empat kelompok untuk berziarah di masing – masing makam dengan tujuan memecah kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan seragam beskap.

“Ya ini sudah tradisi memperingati Hari Jadi Pemkot. Kita juga dibagi empat rombongan yang berziarah di lokasi berbeda mantan Walikota Solo,” jelas Gibran.

Rombongan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Forkopimda beserta Kepala Bagian Setda berziarah di makam Wali Kota Surakarta yang pertama Sindoeredjo yang ada di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.

Sindoeredjo yang menjabat dari tanggal 19 Mei 1946 hingga 15 Juli 1946 diangkat oleh Komite Nasional Indonesia Daerah Kota Surakarta.

Rombongan kedua yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Kinkin Sultanul Hakim berziarah ke makam mantan Wali Kota Solo ke-12 Soekamto Prawirohadisebroto di Bibis Luhur, Banjarsari. Soekamto menjabat di Kota Bengawan pada tahun 1980 hingga tahun 1985.

Rombongan ketiga dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Sutrisno mengunjungi makam Slamet Suryanto di Astana Bonoloyo. Slamet Suryanto menjabat pada tahun 2000-2005.

Ziarah terakhir dilakukan oleh rombongan keempat yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Rahmat Sutomo di makam Pejabat Wali Kota Budi Suharto, di Astana Pracimaloyo, Desa Makamhaji, Kartasura Sukoharjo.

Usai berziarah Gibran menyempatkan diri menerima masukan dan keluhan dari warga sekitar makam.

Beberapa keluhan masuk antara lain jalan menuju makam, tembok samping makam yang akan roboh, hingga terkait saluran di wilayah tersebut.