Batang - Menindaklanjuti hasil rapat bersama Forkopimda, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh. Yan Eka Putra melaksanakan sidak ke sejumlah Koramil jajaran Kodim 0736 Kabupaten Batang, Kamis (10/6).
Seperti halnya yang dikatakan Bupati Batang Wihaji pada kegiatan pengecekan rumah sakit darurat COVID-19 dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Rumah sakit darurat sebagai langkah antisipasi, jangan sampai terjadi tidak antisipatif. Hal itu merujuk dari pengalaman daerah lain yang mengalami peningkatan kasus.
“Ini langkah mitigasi kita, seandainya terjadi lonjakan, semuanya sudah menyiapkan rumah sakit darurat, petugas dan para medisnya pun mendukung oleh Kodim 0736 Batang dan Polres Batang,” jelasnya.
Sidak yang dilaksanakan Dandim Batang, merupakan bentuk tugas dan tanggung jawabnya kepada negara khususnya dalam hal penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Batang.
Dalam kunjungannya, Dandim menyampaikan bahwa semua pihak harus ikut menyukseskan program tersebut dalam penanganan COVID-19.
“Tugas Babinsa kedepan akan lebih berat, maka dari itu setiap Babinsa harus tau kondisi di lapangan. Tak hanya mengetahui situasi kondisi desa, juga harus mengetahui perkembangan data keadaan desa. Sekarang juga harus mengetahui data perkembangan COVID-19, mana saja wilayah yang masuk zona kuning, zona oranye ataupun zona hijau,” tandasnya.
Ia juga berharap, semua posko yang ada di Koramil jajaran Kodim 0736/Batang agar memaksimalkan pengumpulan data terkait COVID-19. Setiap Babinsa harus tahu perkembangan, seperti jumlah masyarakat yang terpapar, isolasi mandiri dan juga yang sudah sembuh,
Di wilayah Kabupaten Batang sendiri ada tiga rumah sakit rujukan, antara lain RSUD Batang, RS QIM dan RS Limpung. Mengantisipasi lonjakan COVID-19, Dandim mengarahkan agar Koramil jajaran Kodim Batang, khususnya Babinsa agar bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dalam penyiapan tempat atau rumah sakit darurat yang terpusat di wilayah kecamatan untuk menampung warga yang terpapar COVID-19 apabila terjadi lonjakan warga yang terpapar.
“Jagalah kondisi kesehatan anggota semua terkait COVID-19, jaga 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas),” ujar dia.
