Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melakukan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 700 orang bertahap untuk petugas pelayan publik, warga lanjut usia (lansia) dan pra lansia di Pendopo Kabupaten Demak, Senin (14/6).

Lokasi vaksinasi digelar di pendopo agar mudah untuk mengontrol situasi dan juga bisa menampung banyak orang. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bersama Forkopimda Demak.

“Kebetulan kita jadikan satu di sini biar ada banyak orang yang bisa kita layani untuk mempercepat vaksinasi," jelasnya.

Terkait kondisi Kabupaten Demak saat ini, Wabup Ali Makhsun mengatakan, angka persentasenya masih cukup tinggi dilihat dari BOR ( Bad Occupancy Rate).

"Untuk tingkat hunian sebesar 70 persen keatas dan itu sangat meningkat, harusnya di bawah 60 persen. Namun saat ini 70 ke atas karena situasi semua sangat meningkat," ungkap wabup.

Lebih lanjut wbup mengungkapkan, untuk PPKM kembali digencarkan di setiap desa dan perkampungan, sedangkan untuk isolasi mandiri (isman) akan dilakukan terpusat.

“Harapannya jika dilakukan terpusat  agar penanganannya gampang jadi kita tidak ada lagi isman di rumah. Kalau lokasi isman dari pemkab ada di BKPP dan wisma khasanah. Untuk di tiap-tiap kelurahan dan desa juga ada tempat isman," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Demak Heru Guvrin Putranto melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi Subandi menjelaskan, setiap hari di puskesmas dilakukan vaksinasi untuk lansia dan pralansia dengan jadwal sudah ditetapkan dari desa.

"Lansia melakukan vaksin karena mereka rawan terinfeksi COVID-19, meskipun mereka di rumah, namun karena anggota keluarga yang muda bekerja di luar rumah sehingga mereka dikhawatirkan membawa virus dan menularkannya di rumah"" ujarnya.