Batang - Kodim 0736 Batang menggelar Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai media melestarikan budaya gotong royong di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Selasa (15/6).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, TMMD sebagai media melestarikan budaya gotong royong.
“Kalau dulu itu kerja bakti membuat jalan, bedanya TMMD ada anggarannya yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” katanya.
Wihaji menjelaskan, meski pandemi COVID-19, anggaran TMMD tidak mengalami refocusing dan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Pembangunan harus jalan terus, terutama yang berhubungan dengan fasilitas layanan publik harus diprioritaskan. Apalagi TMMD yang membangun jalan, maka kita anggarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menjelaskan, sasaran fisik TMMD kali ini yakni peningkatan jalan rabat beton sepanjang 729 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 12 centimeter.
“Pembangunan tebing talud sepanjang 35 meter, lebar 30 centimeter, tinggi 3,5 meter, serta pembuatan 2 jamban. Untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ada 3 unit rumah warga,” jelasnya.
Dijelaskannya, tidak hanya itu, kegiatan TMMD yang di sengkuyung berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga membagikan sembako dan bantuan kursi roda serta santunan kepada anak yatim piatu.
“Peningkatan jalan rabat beton sangat bermanfaat sekali bagi warga, karena membuka akses agrowisata yang nantinya berdampak pada perekonomian warga setempat,” ujarnya.