Wonogiri - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi dua warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena  terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Wonogiri, Rabu (16/6).

Pada kunjungannya di Perumahan Siwani, RT 002 RW 008, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri tersebut, Ganjar mengapresiasi peran Jogo Tonggo lingkungan sekitar yang memberikan bantuan makanan dan sembako bagi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah Agus dan Katino. dari dalam rumah, keduanya mengaku kepada Gubernur Ganjar bahwa selama menjalani isolasi mandiri mendapatkan bantuan berupa makanan dan sembako dari tetangga. Keduanya pun selama terkonfirmasi positif COVID-19 melalui swab PCR hanya mengeluhkan demam dan sakit tenggorokan, dan tidak mengalami gejala berat seperti diare, batuk, ataupun sesak nafas.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar juga mengingatkan ibu-ibu di sekitar lokasi untuk menggunakan masker saat berbelanja sayur.

“Ibu-Ibu ini kalau belanja sayur, kumpul-kumpul itu nyang-nyangan (tawar-menawar) sayur, maskernya dipakai terus. Maskernya jangan pernah dicopot, dipakai terus kalau keluar rumah, dipakai yang benar, nutupi irung (hidung) nutupi mulut, ora (tidak) nutupi janggut,” katanya.

Selain itu, Gubernur Ganjar juga mengingatkan perangkat desa untuk terus melakukan sosialisasi dan mengaktifkan peran jogo tonggo.

“Pak Camat dan pak Kades, saya pesan ini supaya terus dikoordinasi dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan COVID-19. Ibu-ibu kalau kumpul-kumpul pakai masker, tetangganya kalau ada yang sakit dibantu, jogo tonggo, ojo disiriki (jangan dikucilkan), tapi kalau komunikasi juga jangan terlalu dekat, prokesnya dijaga supaya tidak terjadi penyebaran (COVID-19),” lanjutnya.

Ganjar juga memberikan bantuan berupa sembako bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, juga bagi warga sekitar yang telah dengan sukarela memberikan bantuan dan perhatian bagi tetangganya yang terpapar COVID-19.