Demak – Memasuki hari ketiga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak secara serentak, Bupati Eisti’anah dan Wakil Bupati Ali Makhsun bersama Forkopimda meninjau penyuntikan vaksin massal di Kantor BKPP, Rabu (23/6).

Saat pelaksanaan peninjauan, Bupati bersama rombongan berkeliling melihat lokasi vaksinasi dari tempat pendaftaran, pemeriksaan penyakit tidak menular, dan pemeriksaam Pos Bindu atau pemeriksaan tinggi badan, pengukuran lemak, lingkar perut, asam urat, dan pemeriksaan gula darah.

Dari pantauan, terlihat antusiasme masyarakat dari empat kecamatan meliputi Karangtengah, Guntur, Sayung dan Wonosalam cukup tinggi.

Salah satu penerima vaksin, Abul Haris menyampaikan, setelah melakukan penyuntikan vaksin COVID-19, pihaknya tidak merasakan efek negatif apapun. Dirinya berterima kasih kepada pihak pemerintah setempat karena diberikan kesempatan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Saya sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan mengikuti vaksinasi pada hari ini. Saya juga tidak merasakan efek negatif setelah melakukan vaksin. Divaksin tidak sakit, justru aman bagi tubuh," ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Mohammad Sodikin, menurutnya, dengan melakukan vaksinasi dapat menambah imunitas diri dan misalnya terserang virus tersebut (COVID-19) tidak terlalu parah.

“Kan sudah dinyatakan MUI juga jika vaksin ini aman dan halal, jadi tidak perlu khawatir. Selain itu, setelah divaksin memiliki manfaat bagi tubuh seperti menambah imunitas dan misalnya terpapar virus tidak terlalu parah," pungkasnya.