Bupati Kubu Raya Percepat Vaksinasi di Desa Zona Merah, Oranye dan Kuning

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan, pemerintah daerah terus memperluas vaksinasi di setiap desa. Muda yakin gelombang penyebaran COVID-19 bisa ditekan sedini mungkin dengan vaksinasi.

Muda mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan di 75 dusun yang tersebar di 17 desa dan 4 kecamatan.

“Yang paling utama di 17 desa dulu, karena memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga penyebaran kasusnya sangat rentan terjadi. Mengingat dari 17 desa itu terdapat 6 desa yang masuk dalam zona merah, 5 desa zona oranye dan 11 desa zona kuning. Selain itu, desa-desa tersebut juga sebagian besar berada di hinterland yang langsung berbatasan dengan Kota Pontianak yang cukup rentan penyebaran COVID-19. Jika itu bisa kita dilakukan dengan maksimal, maka penyebaran dan lonjakan kasus COVID-19 akan bisa lebih dikendalikan," kata Bupati Muda saat meninjau vaksinasi bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda di Kantor Desa Sungai Raya Dalam, Kamis (8/7).

Bupati Muda menuturkan, setiap harinya rata-rata ada 7-8 dusun dari beberapa desa yang melakukan vaksinasi massal, maka akan ada 2.000-3.000 warga yang divaksin, yang mana sejak 1-7 Juli 2021 sudah ada 24 dusun yang tersebar di 17 desa di empat kecamatan telah melaksanakan vaksinasi yang berlangsung di masing-masing kantor desa.

Untuk hari ini sebanyak 9 dusun di 3 desa yang tersebar di 3 kecamatan serentak menggelar vaksiansi massal diantaranya  Dusun Ambawang Kuala, Parit Naim dan Dusun Parit Meliau Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sungai Ambawang, Dusun Nirwana Desa Sungai Kakap, Dusun Melati Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap, Dusun Taman Raya Desa Sungai Raya Dalam, Dusun Tanjung Puri, Dusun Arang Jaya, Dusun Wonodadi Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya.

“Jika jumlah vaskinasi ini konsisten dilakukan dan rata-rata per harinya 2.000-3.000 warga yang divaksin, jika dikalkulasi selama 29 atau 30 hari per bulannya, maka akan ada 70.000-80.000 warga yang divaksin setiap bulannya," ujar bupati.

Terkait upaya menekan lonjakan kasus COVID-19 di Kubu Raya, Bupati Muda minta warga menahan diri dulu untuk bepergian kecuali sangat mendesak, dan juga jangan dulu pergi ke tempat-tempat yang rentan penyebaran COVID-19 yang sering kali orang berkumpul.

“Untuk saat ini semua kepentingan harus mampu kita belakangkan atau mengalah dulu dengan lebih mementingkan kesehatan dan keluarga. Karena sehat saja kita sudah bersyukur dalam situasi kondisi seperti saat ini, hal-hal lain yg masih bisa ditunda, lebih baik tunda dulu agar lebih tenang dan suasana batin bisa tetap terjaga di internal keluarga dan sekitar," pesannya.

Selain itu, Bupati juga meminta warga harus mampu menjaga emosionalnya dan cukupkan istirahat serta jangan terlalu lelah termasuk lelah berpikir.

"Jika ada anggota keluarga yang baru sampai ke rumah diingatkan untuk segara ganti baju dan cuci tangan kaki terlebih dulu sebelum berinteraksi di rumah," imbaunya.