Pj Bupati Muara Enim Pimpin Rapat Persiapan Shalat Idul Adha, PTM, dan Penanganan COVID-19

Muara Enim - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar memimpin tiga rapat sekaligus yakni terkait penanganan COVID-19, pelaksanaan shalat Idul Adha, serta pembelajaran tatap muka di era pandemi, di ruang rapat Pangripta Nusantara, kantor Bappeda Muara Enim, Selasa (13/7).

Turut hadir dalam rapat tersebut, para kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Muara Enim, kepala Kantor Kementerian Agama, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), ketua Nahdlatul Ulama (NU), ketua Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta para camat dan para kepala Puskesmas secara virtual.

Nasrun Umar mengatakan, shalat Idul Adha boleh dilaksanakan di masjid wilayah zona oranye dengan catatan panitia dan Satgas COVID-19 setempat harus berkoordinasi satu sama lain dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Jika terjadi pelanggaran jangan dibubarkan tetapi harus disiapkan ceklis dan absensi mencatat semua orang yang melaksanakan kegiatan shalat Idul Adha tersebut baik itu panitia, imam, serta para jamaah sekalian guna mempermudah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengenai COVID-19 ini," ujar Nasrun Umar.

"Saya minta setiap kecamatan harus menugaskan desa dan kelurahanya untuk dapat mengidentifikasi zona aman untuk melaksanakan shalat Idul Adha. H-3 saya mau lihat semua laporannya," tegasnya.

Kemudian mengenai sistem pembelajaran tatap muka (PTM) di era pandemi COVID-19, Nasrun menegaskan, selain zona merah PTM tetap dilaksanakan.

"Tetapi bila di zona hijau satu orang saja terpapar COVID-19, PTM langsung dihentikan. Tentu untuk PTM ini tetap dilaksanakan dengan prokes ketat sehingga tidak ada celah untuk penyebaran virus corona," ujarnya.

Terakhir, jelas Nasrun, yakni masalah penanganan COVID-19 yang hingga saat ini masih melanda. Ia  menyampaikan bahwa alam pencegahan COVID-19 di Muara Enim, pihaknya berkoordinasi dengan kapolres dan dandim untuk membuat pos penyekatan di beberapa titik dalam rangka menahan arus masuk orang ke wilayah Muara Enim.

"Apabila pada kemudian hari COVID-19 di Muara Enim semakin mengganas, kita akan terapkan PPKM Mikro Darurat. Mari sama- sama berdoa semoga hal itu tidak terjadi," ujarnya.