Grobogan - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan satu ekor sapi dengan berat 1 ton 50 kilogram di Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Bantuan tersebut diwakili Bupati Grobogan Sri Sumarni yang diserahkan kepada kepala desa setempat secara simbolis di terima oleh takmir masjid.

Bantuan sapi tersebut untuk pertama kalinya diberikan di Grobogan dan yang terpilih Desa Karanganyar menjadi penerima bantuan hewan kurban dari presiden karena wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen tersebut masuk kategori miskin.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, sebelumnya tidak ada pengajuan langsung bantuan hewan kurban kepada presiden. Namun dirinya sempat meminta presiden untuk memperhatikan Kabupaten Grobogan terutama desa yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Dari tiga desa kategori miskin yang ada di Grobogan, Desa Karanganyar kecamatan Geyer terpilih menjadi desa penerima bantuan hewan kurban dari Presiden. Karena jumlah penduduknya Yang mencapai 9000 orang.

“Terpilihnya di survei dari provinsi pengajuan ada tiga karena kemiskinannya tinggi, ini harus ada perhatian khusus karena masyarakat ada 9.000,” jelas Sri Sumarni, Rabu (21/7).

Kades Karanganyar Mas In mengatakan, setiap tahun, warga hampir tidak merasakan daging kurban karena tidak ada warga yang berkurban. Misalkan ada hanya satu, dua ekor hewan kurban dan itu pun kurban jenis kambing. Sehingga tidak cukup jika dibagikan kepada warga. Agar warga bisa menikmati daging kurban. pihak panitia kurban terpaksa harus memasak daging kurban tersebut agar bisa dimakan bersama seluruh warga desa.

“Warga miskin jumlahnya 1.200, selama ini kurban tidak ada hewan sapi, kalau ada hanya kambing paling dua ekor, kalau tahun kemarin 6 kambing, dua tahun lalu kosong tidak ada korban. Tahun 2017 pernah ada sapi kurban dari luar jawa,” jelasnya.