Demak - TNI Kodim 0716 Demak melalui anggota Babinsa membagikan paket sembako kepada 999 guru swasta yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak.
Pembagian sembako secara serentak dilakukan di 249 desa/kelurahan, Selasa (27/7).
Komandan Kodim 0716/ Demak Letkol Arh. Mohamad Ufiz melalui Pasiter Lettu Chb. Ajit Anggono, di hadapan Ketua PGSI M. Noor Salim, saat penyerahan data guru swasta non formal, mengatakan, pembagian sembako kepada para guru swasta non formal yang terdampak COVID-19 merupakan bentuk kepedulian Kodim 0716/Demak kepada para pahlawan pendidikan.
"Mulai hari ini sebanyak 249 Babinsa kami terjunkan membagikan sembako yang berasal dari pemerintah pusat, secara door to door atau rumah ke rumah maupun sekolah kepada guru, supaya tepat waktu dan sasaran," tambah Lettu Ajit.
"Harapan dari kodim, meski jumlahnya tidak banyak, sembako ini bisa meringankan beban para guru swasta yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19," sambungnya.
Sementara itu, Ketua PGSI Demak M.Noor Salim, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0716/ Demak yang terus menunjukkan kepeduliannya kepada warga, khususnya para guru swasta di bawah PGSI.
"Maturnuwun dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dandim Mohamad Ufiz yang luar biasa peduli kepada para guru PGSI," kata Salim.
"Bantuan ini benar-benar sangat terasa manfaatnya, karena sebagian besar dari guru Paud, PKBM, TK, RA, Madin kehilangan gajinya karena sebagian orang tua tidak mendaftarkan putra/putrinya masuk Paud/ TK. Akibatnya guru tidak digaji hingga beberapa bulan," sambung Salim.
Bahkan menurutnya, sebagian lembaga gulung tikar karena tidak ada siswa yang mendaftar.
"Sangat tragis melihat ada beberapa lembaga Paud yang gulung tikar akibat dampak pandemi dan PPKM," ujarnya.