Demak – Masih diberlakukannya pembelajaran daring (online), membuat kecenderungan anak-anak menjadi kecanduan bermain game online. Aktivitas ini menuai keluhan dari orangtua khususnya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

“Situasi tersebut tentunya tidak hanya terjadi di Demak saja, namun di kabupaten lain juga mengalami hal serupa. Sebagai seorang ibu saya juga merasa kawatir dengan kecenderungan bermain game online ini," kata Bupati Demak Eisti’anah, saat ditemui di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM, Senin (9/8).

Eisti menyampaikan, pemerintah sedang berupaya agar pembelajaran tatap muka segera dilakukan sehingga kecanduan game online dapat ditekan, yakni dengan mencanangkan pemberian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.

“Kita capai herd immunity. Untuk usia 12-17 tahun memang sudah kita canangkan dan ‘oyak-oyak’ di pemberian vaksin terpusat tetapi masih terbatas," ujarnya.

Sambil menunggu selesainya vaksinasi, Bupati Eisti menyarankan bagi orangtua untuk memberikan aktivitas secara fisik dulu kepada anak-anak.

“Jadi dibatasi pemberian gadget-nya. Kami dari pemerintah akan berusaha bagaimana caranya cepat-cepat membentuk herd immunity dan sekolah tatap muka agar segera dimulai," pungkasnya.