Kota Pekalongan – Sebanyak 1.000 pelajar berusia 12-17 tahun menjadi sasaran percepatan vaksinasi COVID-19. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity dan menekan penyebaran virus Corona.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Pamungkas Tunggul saat meninjau vaksinasi yang dilaksanakan kerjasama antara Kodim 0710 Pekalongan dengan dapur peduli dan Pekalongan Tanggap, di GOR Jetayu, Kamis (12/8).

“Sasarannya difokuskan bagi remaja usia 12 tahun ke atas. Tentunya semua hal yang kita lakukan, fokus utamanya untuk mempercepat pembentukan herd immunity,” ungkap Tunggul.

Menurutnya, dengan meratanya sasaran vaksinasi yang mulai menyasar para pelajar diharapkan bisa mendukung rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pekalongan.

“Sebelumnya para guru sudah dilakukan vaksinasi, sehingga hari ini untuk para peserta didiknya mendapatkan suntikan vaksin,” katanya.

Pihaknya menargetkan vaksinasi bagi seluruh pelajar dapat segera dilaksanakan sebelum Desember. Dalam pelaksanaannya, Dinkes akan bekerjama dengan Dinas Pendidikan dan seluruh Satgas COVID-19 Kota Pekalongan, mengingat saat ini kuota vaksin masih terbatas.

“Pendataan sudah kami lakukan, hanya saja memang belum mendapatkan jatah/alokasi vaksin khusus bagi pelajar/remaja usia 12 tahun ke atas,” pungkasnya.

Adapun persyaratan vaksinasi remaja di GOR Jetayu meliputi remaja usia 12-17 tahun, membawa fotokopi KTP/KK, membawa alat tulis pribadi (pulpen), sudah melakukan pendaftaran di www.s.id/DL8Tq, unduh dan cetak kartu screening di www.s.id/DOovf.