Demak - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendorong minat pendonor karena saat ini jumlahnya mengalami penurunan, khususnya dari sektor industri.

“Masih banyak pendonor yang mengalami penurunan dari sektor industri. Kami dari PMI dan stakeholder bergerak bersama-sama untuk saling bantu. Alhamdulilah stok donor darah masih aman. Kami PMI juga melakukan edukasi, memberikan informasi mengenai donor darah, dengan begitu banyak masyarakat yang mendukung, seperti dari remaja masjid, Karang Taruna sampai dengan TNI-Polri," ujar Sekretaris PMI Kabupaten Demak Didit Ariyanto di studio RSKW 104.8 FM, Jumat (13/8).

Sementara itu terkait dengan pendonor yang akan memberikan donor darah atau plasma konvalesen, tambahnya, dapat mendonorkannya melalui rumah sakit yang ada di Kota Semarang, Surakarta dan kabupaten Banyumas.

"Karena di Demak masih kurang lengkapnya alat untuk proses donor tersebut. Untuk proses donor plasma konvalesen ini harus dengan konsentrasi yang penuh dengan diimbangi alat-alat yang luar biasa,” ujarnya.

“Walaupun hanya ada tiga ota saja yang utama, namun warga dapat menyumbangkan atau mendonorkan darah tersebut melalui PMI Demak, nantinya dari pihak kami akan membantu untuk penyaluran pendonor dan akan bekerja sama dengan PMI di Kota Semarang," tutupnya.