Batang - Puluhan ibu hamil (bumil) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari petugas kesehatan mengingat kondisinya yang rentan tertular virus Corona.

Kepala Puskesmas Batang 2 Edi Samiaji mengatakan, pada pandemi COVID-19 gelombang kedua ini ada sebagian ibu hamil yang meninggal karena kondisi tubuhnya memburuk.

“Di sini kemarin ada yang meninggal satu ibu melahirkan, setelah operasi caesar karena ada komplikasi ke arah COVID-19 berdasarkan diagnosanya,” katanya saat meninjau vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Batang 2, Kabupaten Batang, Rabu (25/8).

Ia memastikan, tidak akan berpengaruh pada ibu maupun janin. Namun sebelum vaksinasi ibu hamil harus mematuhi beberapa aturan dari petugas kesehatan.

“Usia kehamilan harus 13-33 minggu, atau trimester 2 ke atas yang boleh dilakukan vaksinasi. Tapi untuk usia kehamilan di bawah 13 minggu belum boleh, karena pada trimester pertama masih ada pembentukan organ-organ janin,” jelasnya.

Vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Batang 2 merupakan yang pertama kepada 50 sasaran sesuai target yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan.

“Semoga setelah dilakukan vaksinasi ini, kekebalan tubuh ibu hamil akan semakin meningkat. Mudah-mudahan tidak terpapar COVID-19, kalau pun terindikasi daya tahan tubuhnya tetap bagus dan kuat,” harapnya.

Salah satu ibu hamil, Sari dari Desa Sambong megutarakan, saat ini sedang mengandung dengan usia kehamilan 19 minggu.

“Biar COVID-19 cepat selesai, jadi mengikuti anjuran dokter untuk divaksinasi. Adik bayi biar ikut dapat imun juga dari si ibu,” ujar dia.