Batang - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang menggelar pengukuhan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Senin (30/8).
Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Batang Wihaji, Ketua MUI Kabupaten Batang, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Batang, dan Kepala Kemenag Kabupaten Batang beserta 29 anggota yang akan dikukuhkan.
Kepala Kemenag Kabupaten Batang M. Aqsho mengatakan, bahwa untuk mewujudkan penghayatan dan pengamalan alquran dalam masyarakat Kabupaten Batang, perlu adanya pengurusan LPTQ.
Dijelaskannya, LPTQ adalah lembaga yang diakui pemerintah sehingga memiliki tanggung jawab yang besar. Kemenag Kabupaten Batang sangat berharap kepada pengurus yang baru dapat membantu dalam membina generasi muda untuk mengembangkan bakatnya di bidang Tilawatil Quran, sehingga dapat terus memajukan Tilawatil Quran.
“Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan umat Islam Kabupaten Batang menyangkut informasi kegiatan peribadatan seperti arah kiblat, jadwal salat, jadwal imsakiyah, dan lainnya, makanya diperlukan juga keberadaan BHRD sangatlah diperlukan,” jelasnya.
Karena itu, Lanjut dia, kita ucapkan terima kasih pada pengurus periode sebelumnya atas kerja keras dan pengabdian dan partisipasinya dalam menjalankan program pengembangan Tilawatil Quran selama ini.
Sementara itu Bupati Batang Wihaji mengatakan, khusus BHRD itu memang lembaga baru kalau LPTQ sendiri sudah lama. Tujuannya sendiri untuk melayani dan menghasilkan para generasi Quran di masa depan terutama Kabupaten Batang.
Kalau terkait BHRD yang memang lembaga baru tentu salah satu kebutuhannya alat-alat rukyat yang berkenaan hal tersebut. Untuk itu Pemerintah daerah akan mendorong dengan membantu menyiapkan alat-alatnya sesuai keuangan daerah Kabupaten Batang.
“Nantinya harapan saya pribadi lembaga ini bisa menyatu di Islamic Center Batang. Karena Islamic Center Batang kedepan akan dijadikan perkumpulan umat Islam yang didalamnya banyak hal mengenai kegiatan umat islam di Kabupaten Batang,” ujar dia.
