AP II Supadio Serahkan Bantuan Program TJSL kepada Dua Warga Desa Kuala Dua

Kubu Raya - PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertema "Sinergi Avisiasi Bakti Negeri" kepada dua warga di Dusun Keramat Satu, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (2/9).

Penyaluran dan penyerahan bantuan program TJSL untuk meresmikan bantuan bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk kediaman Asniwati dan Usman oleh Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Supadio Pontianak Akbar Putra Mardhika didampingi Asisten II Setda Kubu Raya Gandhi Satyagraha (mewakili Bupati Muda Mahendrawan), Sekretaris Dinas Sosial Suharto, Camat Sungai Raya M. Yusuf dan Kades Kuala Dua Abbas.

EGM Angkasa Pura II cabang bandara internasional Supadio Pontianak Akbar Putra Mardhika mengatakan, program ini merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian ssrta tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus memperingati HUT ke-37 PT Angkasa Pura II.

“Kegiatan bedah rumah ini serentak dilaksanakan di 12 kantor cabang PT Angkasa Pura II dengan total 37 unit rumah. Dua diantaranya di Bandara Internasional Supadio yang saat ini kita laksanakan. Semoga melalui program bantuan TJSL ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kuala Dua,” kata Akbar usai menyerahkan kunci bedah rumah kepada dua warga desa Kuala Dua.

Dirinya menuturkan, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah kerjanya.

"Program bina lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Angkasa Pura II yang terpusat," ucapnya.

Akbar menjelaskan, program PJSL untuk wilayah bandara internasional Supadio dan sekitarnya di tahun 2021 ini dengan total panyaluran program kemitraan sebesar Rp.m764 juta dan pada September sampai November nanti pihaknya akan menyalurkan kurang lebih Rp900 juta lebih," jelasnya.

"Dalam program bina lingkungan ini, kita juga akan melanjutkan sampai Rp350 juta sampai bulan Desember mendatang," lanjutnya.

Akbar menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, PT Angkasa Pura II juga menyalurkan bantuan hina lingkungan ke berbagai instansi pemerintahan maupun masyarakat, baik di rumah ibadah, kesehatan, umum dan pendidikan.

"Dengan adanya bantuan ini, kami dari PT Angkasa Pura II cabang bandara internasional Supadio bantuan yang telah disalurkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Di tempat yang sama, Asisten II bidang ekonomi Setda Kubu Raya Gandhi Satyagraha mengatakan, bantuan ini merupakan suatu keberkahan bagi warga ditengah pandemi COVID-19. Tentunya kondisi ini patut disyukuri, yang mana ini merupakan komitmen luar biasa dari PT Angakasa Pura II dalam memberikan dukungan pembangunan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya.

“Ekonomi yang berkelanjutan ini sangat penting bagi seluruh masyarakat kita dan disamping itu, kita juga mengucapkan terima kasih kepada pak EGM Angkasa Pura II cabang bandara Supadio, karena dengan dibedahnya dua rumah warga kami ini sudah sangat luar biasa. Jika PNS mendapat rumah seperti sudah sangat berutung sekali, karena dengan rumah yang sangat kokoh dan indah ini tentu akan banyak peminatnya," kata Gandhi.

Gandhi menilai, program seperti ini tentulah menjadi tanggung jawab sosial bagi Angkasa Pura II dan diperuntukan untuk komunitas maupun warga disekitar bandara. Artinya bahwa tanggung jawab yang diberikan Angkasa Pura II ini merupakan bentuk apresiasi atau tanggung jawab sosial lingkungan kepada warga setempat.

“Secara khusus pak bupati Muda Mahendrawan terima kasih kepada Pak EGM Angkasa Pura II dan jajaran. Tentunya dengan dukungan dan bantuan ini akan memberikan semangat bagi masyarakat kami, terutama  warga di desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya," kata Gandhi.

Sementara itu, satu diantara dua warga yang menerima bantuan bedah rumah, asnawati mengucapkan terima kasih kepada PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak yang telah membedah rumahnya.

"Dulu sebelum dibedah, rumah saya sering bocor kalau hujan dan terkadang saya harus menyiapkan ember untuk menampung air hujan agar tidak merembes luas dirumah saya, namun Alhamdulillah setelah dibedah, rumah saya sudah tidak bocor lagi. Ini merupakan suatu rezeki dan anugerah yang terhingga yang saya dapatkan," ucapnya.

Wanita yang merupakan seorang janda ini mengaku kesehariannya bekerja membuat bakul, tentunya hasil dari menjual bakul dirasa tidak akan mampu untuk merehab rumah sampai sebagus ini.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak EGM Angkasa Pura II dan pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah memberikan bantuan bedah rumah ini," ujarnya.

Rasa syukur juga disampaikan Usman. Dirinya merasa mimpi jika rumahnya bisa dibedah, bahkan dirinya sempat meneteskan air mata setelah melihat rumahnya dibedah dan sudah indah dan tidak bocor lagi.

"Dulu kondisi rumah juga bocor, rumah saya papan. Jadi jika pakunya sudah kuat lagi, terkadang lepas dan tidak jarang kalau hujan deras, tempiasnya masuk ke dalam rumah saya. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak EGM Angkasa Pura II Bandara Supadio," ucapnya sambil meneteskan air mata.