Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengungkapkan rasa bahagia dan bangga terhadap berbagai proses dan progres pembangunan gedung serba guna Gereja Stasi Santo Petrus di Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.
Hal itu diungkapkan Tjhai Chui Mie saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung serba guna Gereja Stasi Santo Petrus Roban, Sabtu (4/9).
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sangat mendukung sepenuhnya niat baik dan inisiatif atas pembangunan gedung serba guna Gereja Stasi Santo Petrus ini yang tentunya membuat gereja menjadi lebih representatif, sehingga di gereja yang kita cintai ini warga dapat melakukan aktivitas keagamaan yang lebih tenang dan nyaman.
“Hal ini merupakan bentuk keseriusan kita untuk memberikan pelayanan di bidang mental spiritual kepada masyarakat kota singkawang lebih khusus dalam hal ini adalah warga di kelurahan roban dan sekitarnya,” kata Tjhai Chui Mie.
Menurutnya, Pemkot Singkawang berkomitmen dalam melakukan pembinaan terhadap rumah ibadah yang ada di Kota Singkawang, Hal tersebut diwujudkan dalam hadirnya pemkot dalam memberikan bantuan dana baik untuk pembangunan maupun renovasi rumah ibadah yang ada di Kota Singkawang.
“Tanpa terkecuali untuk Gereja Stasi Santo Petrus Roban ini. Tentunya segala bentuk bantuan dari Pemkot Singkawang tetap dilakukan dengan proses dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.
Seperti diketahui Kota Singkawang telah mendapatkan predikat kota tertoleran di Indonesia. Untuk itu, katanya, mari kita jaga terus keharmonisan demi kenyamanan kita seluruh masyarakat kota singkawang. Sehingga disinilah perlu adanya komunikasi dan upaya saling membantu yang baik antara pengurus rumah ibadah di Kota Singkawang dengan pemerintah kota.
“Dengan harapan dengan komunikasi yang baik tersebut dapat menghasilkan sebuah kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan kita untuk menciptakan rumah ibadah yang layak dan nyaman digunakan,” katanya.
Pemkot Singkawang, kata Tjhai Chui Mie, sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat yang ada di lingkungan sekitar untuk turut andil dan mendukung penuh pembangunan gedung serba guna Gereja Stasi Santo Petrus Roban yang kita cintai bersama ini.
“Saya yakin warga telah saling bahu membahu, saling mendukung, usul saran dan yang terpenting saling mengingatkan satu sama lain sehingga dapat menyelesaikan hambatan yang ada dalam berjalannya proses pembangunan,” ujarnya.
