Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang mensosialisasikan aplikasi yang digunakan untuk melihat daerah rawan bencana untuk memberikan edukasi dan pengetahuan pengurangan risiko bencana.

“Aplikasi ini bernama inaRISK Personal yang dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan dukungan dari Kementrian ESDM, Kementrian PU-Pera,dan BMKG serta lembaga lainnya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Batang, Kamis (16/9).

Dijelaskannya, aplikasi ini bisa melihat potensi daerah yang rawan banjir jadi masyarakat bisa siap-siap mengantisipasinya dengan hanya memencet info bahaya

Di situ, lanjut dia, juga ada edukasi harus bagaimana jika kita terkena banjir dan apa saja yang harus dipersiapkan langkah-langkahnya ada jadi masyarakat tidak usah panik dan bingung.

“Aplikasi inaRISK Personal sudah ada di Google PlayStore untuk gawai android. Masyarakat Kabupaten Batang harus men-download aplikasi ini karena sangat bermanfaat sekali apalagi yang tinggal di daerah rawan bencana,” jelasnya.

Kabupaten Batang sendiri, ujarnya, sudah terintegrasi oleh aplikasi ini. Jadi bisa langsung dilihat, misalkan daerah Kelurahan Karangasem Utara yang rawan banjir. Datanya sendiri di-update setengah jam sekali perkiraan cuaca atau bencananya.

“InaRISK Personal akan terus memenuhi pembaharuan data, informasi, dan metodologi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” imbuhnya,

Diharapkan Ulul Azmi, dengan aplikasi ini dapat mewujudkan Kabupaten Batang menjadi tangguh menghadapi bencana.