Batang - Banyaknya zat atau cairan yang tidak ramah lingkungan banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Karena itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang mempunyai inovasi baru yaitu Eco Enzyme.

“Eco Enzyme berguna untuk menekan penyebaran COVID-19 seperti disinfektan, tetapi bahannya ramah lingkungan yang menjadikan alam ini tetap terjaga kelestariannya,” kata Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Jumat (17/9).

Ia mengatakan untuk bahannya sendiri dibuat dari limbah buah-buahan dan sayuran yang jelas limbah organik sehingga ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, bahwa hari ini kita akan melakukan launching penggunaan Eco Enzyme dengan keliling sekitar kota Batang sebagai bentuk sosialisasi untuk masyarakat, yang bertepatan Peringatan Hari Ulang Tahun PMI Ke-76.

“Setelah ini juga ada pemberian Eco Enzyme untuk lima perwakilan sekolah pertama yang ada di kota. Kegiatan ini tujuannya untuk mengedukasi pelajar,” ungkapnya.

Nantinya seluruh sekolah akan diberikan semuanya dan memberikan edukasi pembuatan Eco Enzyme secara langsung pada pelajar.

"Diharapkan mereka bisa memproduksi sendiri dan dapat penekan penyebaran COVID-19 di sekolahnya dan menjaga lingkungan juga," ujarnya.