PK5 Kota Pekalongan Didorong Digitalisasi Pembayaran

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mendorong para pedagang kaki lima (PK5) untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi, termasuk digitalisasi pembayaran. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas agar lebih taat dengan aturan daerah, mengikuti perkembangan teknologi, dan terus berinovasi.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pasar dan Pembinaan PK5, Deddy Setiawan usai pembukaan sosialisasi peningkatan kualitas PK5 yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) setempat di Aula Dindagkop UKM, Selasa (21/9).

Deddy menjelaskan bahwa total peserta sebanyak 80 orang perwakilan PK5 se-Kota Pekalongan dan terbagi menjadi dua sesi.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng Bank Jateng untuk mensosialisasikan digitalisasi pembayaran. Mengingat, tidak hanya kota-kota besar, di Kota Pekalongan pembayaran digitalisasai sudah diterapkan seperti di outlet-outlet, kafe, dan sebagainya. Harapannya, PK5 dimudahkan dalam melakukan transaksi dan meningkatkan pendapatan.

“Memang untuk PK5 saat ini belum karena tidak semua pedagang melek IT, sehingga kami sosialisasikan dan berikan pendampingan kepada PK5 yang tertarik melakukan pembayaran digital,” ungkap Deddy.

Dalam upaya percepat pemulihan ekonomi, Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid yang juga hadir dalam kegiatan mengingatkan, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar kasus COVID-19 tidak kembali naik dan berimbas pada sektor ekonomi.

“Ayo kita usahakan bersama dalam upaya pemulihan ekonomi. Tetap menerapkan prokes melalui 3M dan bagi yang belum vaksin untuk segera vaksinasi. Apalagi para pedagang ini berhubungan dengan banyak pembeli agar imunnya lebih kuat," kata Aaf, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut, Aaf didampingi Ketua Kepala Dinas Perhubungan Slamet Prihantono, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Amaryadi, dan Kabid Pasar dan Pembinaan PK5 Deddy Setiawan menyerahkan secara simbolis bantuan dari KORPRI dan ASN Peduli, berupa beras 5 kg dan uang tunai bagi PK5 di Jalan Urip Sumoharjo, Gatot Subroto, Hos Cokro Aminoto, Veteran, dan KH Ahmad Dahlan