Batang - Kodim 0736 Batang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 mensosialisasikan aplikasi I Love My Country Indonesia (ILMCI) di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (23/9).
Kepala Disdikbud Kabupaten Batang Achmad Taufiq mengatakan, hari ini kita kenalkan aplikasi ILMCI yang mendukung kegiatan mengajar untuk guru-guru di Kabupaten Batang. Semoga saja bisa sebagai gerbang lebih efektif untuk stakeholder dalam melaksanakan pembelajar sebagai tugas pokok dan fungsi guru.
“Dengan aplikasi ILMCI akan membantu Disdikbud Kabupaten Batang mengambil kebijakan terkait pembelajaran, karena dengan aplikasi ini kita ingin memberikan kesempatan kepada stakeholder untuk melakukan pengawasan sekaligus masukan demi mambangun kesuksesan pembelajar di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Dijelaskannya, aplikasi ILMCI adalah sarana stabilitas pembelajaran yang dimana guru sebagai pemimpin pembelajaran akan termotivasi untuk mentransfer ilmu melalui teknologi agar semakin efektif dan menyenangkan. Siswa nantinya bisa betah belajar karena ada tambahan belajar.
Aplikasi ini, lanjut dia, terbuka untuk informasi yang diperlukan stakeholder yaitu pembelajar, informasi tentang sekolah, dan informasi nilai indikator sesuai kurikulum yang berlaku. Guru-guru dengan mudah mengakses nilai pembelajaran yang diberikan oleh pengawas dan mengetahui nilai mutu pembelajaran yang sudah mencapai kriteria aman.
Sementara itu, President CEO ILMCI Sofian Tjandra mengatakan, bahwa ILMCI adalah metode pembelajaran yang menyenangkan untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Sekolah Dasar (SD), dikemas dengan audio visual dan disesuaikan dengan perkembangan usia anak sehingga membantu dalam mengembangkan motorik anak.
“Keunggulan dari aplikasi ini, pembelajarannya yang interaktif dan menyenangkan dengan multimedia untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air atau jiwa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dari sejak dini,” terangnya.
Aplikasi ini juga berfokus pada pelajaran yang serius saja ada juga bermain sambil belajar dengan game-game edukasi untuk mengembangkan daya tangkap dan materi yang telah dipelajari siswa. Ada juga pembelajaran tentang yang berhubungan dengan kesenian dan budaya baik dalam maupun luar negeri.
“Banyak juga referensi pendidikan keluarga, kumpulan lagu daerah, dan lagu nasional untuk para siswa agar tetap mengerti tentang budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar dia.
