Pemkab Sigi Gelar Musrenbang RKPD 2020, Bahas Program Prioritas hingga Penanganan COVID-19

Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 melalui video conference di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (15/4).

Hadir memimpin jalannya Musrenbang RKPD 2020 Kabupaten Sigi, Bupati Mohamad Irwan yang didampingi oleh Wabup Paulina, serta ketua DPRD, sekretaris daerah dan asisten II bidang ekonomi dan pembangunan.

Musrenbang RKPD 2020 yang dilaksanakan mengacu pada RKP Nasional yang menitikberatkan pada kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi.

Bupati Irawan, dalam sambutan Musrenbang RKPD 2020 Kabupaten Sigi bertema "Pertumbuhan Berkualitas yang Didukung oleh Peningkatan SDM dan Infrastruktur", menyampaikan sejumlah program dan kegiatan diantaranya sebagai berikut:

  1. Percepatan pengurangan kemiskinan.
  2. Peningkatan kualitas pendidikan.
  3. Peningkatan derajat kesehatan.
  4. Peningkatan ketersediaan insfrastruktur dan energi.
  5. Revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
  6. Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha.
  7. Reformasi birokrasi dan tata kelola sampai pada pemerintah desa.

Kemudian pada arahannya, bupati berharap sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD dapat terus berjalan baik dalam membangun Daerah Kabupaten Sigi yang lebih maju.

Bupati menambahkan, terkait upaya Pemkab Sigi dalam penanganan wabah COVID-19 diantaranya dengan membentuk Tim Gugus Tugas kabupaten hingga ke tingkat Desa, membangun Posko Jaringan COVID-19 di Desa Tulo, Pemberlakuan jam malam yang sebelumnya telah dilakukan rapat terbatas 3 kali yang dihadiri oleh ketua DPRD, kajari, dandim 1306 Donggala, kapolres Sigi dan forkopimda setempat.

"Di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki, Pemerintah Kabupaten Sigi telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp34 miliar untuk penanganan COVID-19," ujar Bupati Irwan.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan suatu inovasi terkait penanganan COVID-19 yaitu dengan cara menginstruksikan kepada masing-masing desa yang di koordinir oleh camat untuk menyiapkan 2 ton beras per desa untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, serta program ADD yang didorong kepada peningkatan padat karya.

Di akhir arahannya, Bupati Irwan berharap kepada para kepala OPD terkait untuk dapat menggunakan dana kedaruratan ini secepatnya untuk hal-hal yang telah diprioritaskan dalam penanganan COVID-19.