Kota Pekalongan - Berbagai upaya dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Salah satunya lewat fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan Kota Pekalongan.

Kepala Dishub Kota Pekalongan Slamet Prihantono mengungkapkan bahwa seruan mengenai kepatuhan prokes akan secara otomatis terputar melalui rekaman di titik-titik ATCS dengan pengeras suara, sehingga ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka akan terdengar oleh pengendara yang tengah berhenti di persimpangan. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Sudah lama kami lakukan, tetapi dulu hanya terfokus pada program-program Dinas Perhubungan dan Kepolisian kaitannya dengan lalu lintas, sekarang kami kembangkan dengan program-program pemerintah lainnya,salah satunya imbauan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” tutur Totok, sapaan akrabnya.

Menurut Totok, terdapat 12 titik traffic light atau lampu lalu lintas yang berada dipersimpangan dan sudah terkoneksi dengan ATCS beserta pengeras suara yang secara otomatis memutar sosialisasi tersebut. Pihaknya menerangkan,nantinya imbauan maupun sosialisasi-sosialisasi melalui ATCS ke depannya juga akan melibatkan para tokoh masyarakat maupun pejabat setempat (wali kota).

“Kami juga masih mencoba untuk statement-statement dari tokoh masyarakat atau Pak Walikota dan sebagainya dengan harapan agar program-program pemerintah bisa segera diketahui dan didengar secara langsung melalui speaker dalam ATCS tersebut. Untuk seberapa efektifnya memang kami belum mengukur hal itu, tetapi mudah-mudahan pengendara khususnya saat mereka berhenti,karena suara sosialisasi itu keras, maka akan terdengar juga oleh pengendara,” tandasnya.