Batang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal menggelar vaksinasi serentak se-Jawa Tengah untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19.

Acara yang digelar secara virtual di Gedung Public Safety Center (PSC) 119 Si Slamet, Kabupaten Batang, Kamis (30/9), dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Batang Wihaji, Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto.

Bupati Batang Wihaji, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada OJK Tegal yang sudah mendukung pemberian vaksin tersebut.

“Bahwa target vaksinasi dari nasional maupun Jawa Tengah untuk masing-masing daerah harus lebih dari 50%, namun Batang sendiri untuk proses vaksinasi masih berada di angka 26,78% dari target warga Batang sebanyak 622.000,” jelasnya.

Wihaji mengatakan, Pemkab Batang sendiri segera untuk mewujudkan target vaksin sebanyak 50% lebih.

“Hari ini sendiri ada beberapa ribu dosis vaksin yang diberikan, di sini sendiri sedang akan dibagikan 1.000 vaksin, dan sisanya dibagikan di puskesmas-puskesmas yang berada di Batang, sehingga target hari ini bisa mencapai 27% lebih,” ungkapnya.

Di puskesmas sendiri, lanjut dia, juga diadakan percepatan, dari yang sebelumnya tiap-tiap puskesmas terdiri dari satu tim, sekarang akan kita gandakan menjadi 2-3 tim.

“Stok vaksin kita sangat banyak, yaitu sebanyak 28.000 stok. Bahkan BKKBN sendiri mempunyai stok sebanyak 154.000 stok vaksin, sehingga sekarang cepat. Silahkan kepada masyarakat bisa datang ke puskesmas setiap hari untuk bisa daftar kesana. Semua dosis pertama dan akan dijadwalkan untuk dosis kedua sekalian,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto menyampaikan, insya Allah pihaknya akan segera meminta untuk dialokasikan yang lebih banyak lagi stok vaksin untuk Batang, agar program Bupati Wihaji yang terkendala karena persediaan vaksin bisa terlesaikan.

“Kita mendapatkan sangat banyak alokasi vaksin hingga akhir desember ini, yaitu sebanyak 10 juta vaksin. Mudah-mudahan bisa dialokasikan untuk Kabupaten Batang lebih dari 100.000 vaksin,” terangnya.