KIM Show, Cara Pemkot Pekalongan Ajak Masyarakat Sebar Informasi Benar Mengenai COVID-19

Pekalongan - Dinas Kominfo Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Program Kelompok Informaai Masyarakat (KIM) Show yang disiarkan oleh LPPL Batik TV Kota Pekalongan,bertempat di Kantor eks Kelurahan Kraton Kidul, Senin (4/10) malam

Program KIM Show ini diharapkan dapat menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat sehingga mereka tidak bingung karena mendapatkan informasi dari sumber yang akurat.

Hadir sebagai narasumber yakni Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, dan dimoderatori oleh Ketua KIM Kota Pekalongan Zaenal Muhibbin dan selaku co-host, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Tubagus M. Sadaruddin serta disaksikan secara langsung oleh anggota KIM Kota Pekalongan.

Pada kegiatan KIM Show ini membahas perkembangan kasus COVID-19 di Kota Pekalongan dan tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara ketat.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa saat ini kasus COVID-19 di Kota Pekalongan sudah mengalami penurunan. Terbukti dengan berkurangnya jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit yang menjadi rumah sakit lini kedua maupun yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Kendati demikian, Aaf, sapaan akrabnya tersebut meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prokes seiring dengan adanya sejumlah kelonggaran aktivitas masyarakat.

"Informasi di RSUD Bendan di ruang isolasi sudah zero pasien COVID-19, meski begitu kita tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak aman,menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Pandemi di Kota Pekalongan memang sudah mulai mereda,namun kita tetap harus waspada,mengingat di sejumlah negara sudah muncul varian-varian baru COVID-19," tegas Aaf.

Di samping itu, selain patuh terhadap prokes ketat,Aaf mengajak masyarakat yang belum divaksin bisa segera ikut vaksin untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Berdasarkan,data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, cakupan vaksinasi per hari ini (4/10) mencapai 53,38 persen. Dari capaian vaksinasi tersebut,sasaran vaksinasi yang masih rendah adalah cakupan vaksinasi bagi lansia yang baru mencapai sekitar 32 persen.

"Ayo masyarakat yang belum vaksin,bisa segera aktif datang ke fasyankes atau gerai vaksin terdekat untuk mendapatkan suntikan vaksin. Vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Masyarakat yang sudah divaksin apabila terpapar COVID-19, biasanya gejalanya lebih ringan dibandingkan masyarakat yang belum divaksin. Mari kita juga jangan lengah dengan prokes dimanapun berada,meski saat ini Kota Pekalongan sudah level 2, virus COVID-19 ini masih ada dan bisa saja menyerang siapapun tanpa pandang bulu. Tingkatkan kepatuhan prokes dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.