Gibran Apresiasi Tempah Sampah Diva Elektra

Solo – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi tinggi tempat pembuangan sampah karya anak bangsa yang dipaparkan Solo Techno Park dalam audiensi di Ruang Rapat Wali Kota Surakarta, Selasa (5/10).

Selain dibuat oleh para difabel, tempah sampah yang diberi nama Diva Elektra ini adalah karya inovatif dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

“Tempat sampah difabel ini cukup canggih, dulu sudah pernah dirilis, yang sekarang waterproof, tahan air. Pendampingan sudah dilakukan oleh Pemkot Surakarta lewat Solo Technopark secara terus menerus dalam hal produksi. Untuk marketing nanti kita bantu,” jelas Gibran.

Sementara itu, Heru Sasongko dari Diva Elektronika menjelaskan tempat sampah karya difabel tersebut banyak diminati terutama oleh kalangan difabel atau warga yang memiliki cacat fisik, karena memudahkan dalam membuang sampah dengan tidak perlu membuka tutupnya.

Heru menjelaskan bahwa Wali Kota Surakarta Gibran serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tertarik dan masing – masing meminta satu untuk ditempatkan di kantornya.

“Tempat sampah ini otomatis membuka dari jarak maksimal 50 cm, jadi tidak perlu membuka manual. Dan kalau penuh, alat ini akan mengirim notifikasi ke petugas sampah lewat aplikasi untuk segera dikeluarkan sampahnya,” terangnya.

Tempat sampah mempunyai kapasitas 5 kubik dan diperlukan waktu pembuatan selama sepekan untuk satu unit. Diva Elektra yang dibuat sejak 2019 ini pernah masuk dalam berbagai penghargaan, diantaranya 113 Inovasi Indonesia, Kemenristekdikti, dan masuk dalam 80 besar Seribu Penemuan di Indonesia.

Ide pembuatan alat tersebut berawal dari maksud untuk memudahkan membuang sampah tanpa membuka tutup wadah pembuangan sampah yang biasanya kotor sekaligus menghindarkan dari bakteri dan virus dengan tanpa memegang alatnya. Selain itu juga mencegah lalat masuk karena alat langsung menutup begitu pembuang sampah menjauh.

Alat ini juga mendapat pujian dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Group Teknologi GoTo. Sishnutama menginginkankan Diva Elektra untuk bisa diproduksi dan ditempatkan di bandara di Indonesia.