Demak – Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, menuntut setiap orang untuk dapat memanfaatkan setiap peluang, terutama dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan.

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, generasi milenial tak terkecuali para santri harus dapat mematahkan stigma masyarakat bahwa seorang pengusaha sukses itu karena faktor keturunan, bakat bawaan, atau punya modal besar.

“Siapapun bisa menjadi seorang pengusaha sukses, tentunya dengan kerja keras, memiliki skill dan menggali potensi diri sedini mungkin,”kata Eisti, saat membuka workshop Enterpreneurship Para Santri di Ballroom Gedung C Setda, Rabu (6/10).

Bupati mengatakan, kemampuan kewirausahaan menjadi hal yang harus diasah agar santri tidak hanya berprestasi dalam bidang agama dan akademik saja, namun juga memiliki bekal ketrampilan.

”Ketiganya yakni prestasi, agama dan akademik dapat menjadi bekal masa depan yang cerah bagi para santri,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Demak, Kabag Kesra Setda Demak Muh. Muzayyin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi berwirausaha bagi para santri.

Selain itu, lanjut Muzayyin , dapat meningkatkan pengetahuan bahwa wirausaha merupakan pekerjaan yang mulia, sehingga para santri bisa menciptakan peluang usaha yang dapat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Demak.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber yakni Pembina Muslimah Madani Peduli (M2P) Semarang, Romlah Muhasan dan Seksi Diklat M2P Hemi Kurnia Dewi serta diikuti oleh 85 santri dari Kabupaten Demak.