Batang - Banyaknya sampah kertas di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melatarbelakahgi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang, aktifkan kembali program bank sampah Uwuh Makmur.

“Hari ini kami aktifkan kembali program bank sampah Uwuh Makmur, serta mensosialisasikan program ini kepada OPD di Kabupaten Batang,” kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Suyaeni saat ditemui di halaman Kantor DLH Kabupaten Batang, Jumat (8/10).

Target awal dibukanya bang sampah ini hanya menampung sampah-sampah dari OPD di Kabupaten Batang, karena memang kami masih keterbatasan tempat. kriteria sampah yang dapat di tampung di bank sampah yakni sampah anorganik seperti kardus, kertas bekas, botol plastik, botol beling dengan rentang harga Rp500,00 hingga Rp2.000,00 per kilogram.

“Program bank sampah ini, kami DLH bekerja sama dengan pihak ketiga pengepul. Kami juga berharap melalui program ini dapat membantu mengurangi penumpukan sampah,” jelasnya.

Taufiq staf sekda Kabupaten Batang dan juga salah satu nasabah bank sampah Uwuh Makmur menjelaskan program ini membawa dampak baik karena sampah kardus yang tadinya menumpuk bisa jadi bersih serta bisa menghasilkan uang.

Ia berharap, program ini bisa berjalan lebih baik lagi kedepannya. Serta mengubah mindset masyarakat untuk bisa memilah sampah di tataran rumah tangga, sehingga bisa menjadi hal yang lebih bernilai ekonomi.