Pemkab Aceh Barat Gandeng Ulama Cegah Penyebaran COVID-19

Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS menerima kunjungan kerja Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Taqwallah, beserta jajarannya dalam rangka sosialisasi kepada para pimpinan dayah/pesantren guna meningkatkan peran serta dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda Aceh Barat pada Minggu (10/10) tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari sosialisasi sebelumnya yang telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Taqwallah mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 yang telah dicanangkan oleh pemerintah tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi besarnya dampak yang ditimbulkan oleh virus COVID-19.

Menurutnya, tubuh manusia yang telah mendapatkan vaksin akan lebih kuat daripada tubuh yang belum di suntikkan vaksin apabila telah terpapar oleh virus COVID-19 tersebut.

"Vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap paparan COVID19 sehingga risiko yang ditimbulkan dari virus tersebut dapat diminimalisir," imbuhnya.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh pimpinan dayah agar lebih memahami manfaat dan tujuan vaksinasi bagi tubuh sehingga nantinya bisa mengedukasi para santri dan wali santri tentang pentingnya vaksin di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Dengan edukasi yang baik diharapkan target vaksinasi kepada anak usia sekolah dan santri dapat segera tercapai sehingga pembelajaran tatap muka di seluruh Provinsi Aceh bisa kembali dilaksanakan secara normal," papar Taqwallah

Ia juga meminta kepada pimpinan dayah agar dapat memberikan pemahaman yang tepat terkait vaksin COVID-19 tersebut dengan cara yang humanis dan persuasif sehingga tidak ada lagi keraguan didalam diri santri dan wali santri untuk menvaksin dirinya.

Selain itu, Taqwallah juga mengingatkan agar selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait vaksin covid 19. Menurutnya, saat ini banyak berita hoaks yang provokatif menyebar di tengah masyarakat.

"Perolehlah informasi dari sumber yang terpercaya dan mempunyai kapasitas dalam menjelaskan tentang vaksin covid 19 ini, seperti dokter dan tenaga kesehatan," pintanya.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyampaikan bahwa pada hakikatnya COVID-19 merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita dituntut untuk berusaha dalam mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan tersebut.

Salah satu bentuk ikhtiar tersebut, kata Ramli MS, adalah dengan penyuntikan vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh virus COVID-19 tersebut.

Menurutnya, vaksin COVID-19 sama halnya dengan vaksin lainnya seperti vaksin folio dan miningitis yang sama-sama berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tubuh dari segala serangan virus jahat yang menjangkiti tubuh manusia.

"Vaksin itu sehat dan aman karena telah melalui berbagai uji klinis yang dilakukan oleh dokter dan para ahli, tidak mungkin Pemerintah memberikan vaksin yang dapat merugikan rakyatnya," tegas Ramli.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat termasuk dari kalangan santri dan ulama agar jangan ragu untuk melakukan vaksinasi karena manfaat vaksin tersebut sangat besar bagi tubuh di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Di samping itu, Bupati Aceh Barat tersebut juga meminta kepada para tenaga kesehatan agar teliti dalam melakukan skrining terhadap calon penerima vaksin COVID-19 guna memastikan apakah seseorang tersebut sehat atau tidak untuk diberi vaksin.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala dinas kesehatan Aceh, Kepala dinas pendidikan dayah Aceh, Kepala BPBA, Unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Barat, Sekda Aceh Barat, para Kepala SKPK terkait di lingkup Pemkab Aceh Barat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, para pimpinan dayah/pesantren, serta para kepala puskesmas dalam Kabupaten Aceh Barat.