Wali Kota Cilegon Apresiasi Tagana Sebagai Garda Terdepan Kebencanaan

Cilegon - Dinas Sosial kota Cilegon menggelar acara pelatihan manajemen penanggulangan bencana bagi Tagana kota Cilegon tahun 2021 yang dibuka secara langsung oleh Wali kota Cilegon, Helldy Agustian bertempat di Panti Rehabilitasi Dinsos Cikerai, Selasa (12/10).

Helldy, dalam sambutannya mengapresiasi atas kerja keras Tagana kota Cilegon sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi pada seluruh tim Tagana kota Cilegon ini, karena telah menjadi garda terdepan dalam membantu Pemkot menangani COVID-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan kegiatan ini bertujuan agar membentuk sistem yang sesuai dengan prinsip-prinsip penanggulangan bencana.

"Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan Tim Tagana supaya terbentuk sistem yang sesuai dengan prinsip penanggulangan bencana yaitu satu komando, satu arahan dan satu korsa, sehingga nanti menciptakan proses mekanisme dalam penanggulangan bencana yang tepat sasaran, tepat bantuan, cepat tindakan dan cepat pemulihan," katanya.

Helldy juga berharap Tim Tagana kota Cilegon dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Saya berharap pada Tim Tagana kota Cilegon ini agar bersama-sama melayani masyarakat dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku, khususnya jika terjadi bencana baik bencana alam ataupun non alam," harapnya.

Pada kesempatan itu, Helldy menyinggung insentif tim Tagana kota Cilegon diambil melalui dana APBN dan APBD kota Cilegon. "Jumlah Tagana di Kota Cilegon ini sebanyak 290 orang, dimana untuk masalah insentifnya atau pembiayaannya itu untuk APBN sebanyak 204 orang dan untuk APBD 86 orang yang tersebar di 8 Kecamatan di kota Cilegon," tuturnya.

Helldy mengimbau kepada Dinas Sosial agar menyesuaikan insentif untuk Tim Tagana kota Cilegon.

"Insentif dari APBN dan APBD itu kan berbeda lebih besar dari APBN, jadi saya minta kepada Dinas Sosial agar insentif untuk Tim Tagana yang pembayarannya dari APBD bisa menyesuaikan dengan pembiayaan dari APBN," pungkasnya.