Demak – Pemerintah saat ini memang sedang fokus dalam vaksinasi COVID-19, namun bukan berarti pemberian vaksin atau imunisasi untuk bayi atau balita diabaikan.
Hal itu dikatakan Bupati Demak Eisti’anah, di sela acara Sp4n Lapor Kabupaten Demak "Menjawab Aduan Masyarakat Langsung dan Tuntas" yang ditayangkan secara streaming melalui Youtube Radio Suara Kota Wali Channel langsung dari Ruang Command Center, Senin (18/10).
“Saat ini kita sedang menggencarkan dalam mencapai herd immunity, maka kita sedang konsen untuk mencapai itu. Kalau dibilang kosong sebenarnya di Puskesmas Kabupaten Demak ada, tapi untuk BCG lagi kosong karena dropping dari Provinsi masih kosong,” kata Eisti.
Mungkin nanti, lanjutnya, dari kepala Dinas Kesehatan akan menjelaskan lebih rinci. Tetapi pada intinya dari Kabupaten ingin mempercepat vaksin ini untuk mencapai herd imunity tanpa mengabaikan vaksin untuk anak.
Sehubungan hal tersebut, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto menyampaikan, untuk vaksinasi rutin sempat ada kekosongan kiriman dari provinsi. Tapi pihaknya sempat menginformasikan pada Provinsi untuk bisa mengirim karena untuk menghindari terjadinya ledakan penyakit karena tidak adanya vaksin.
“Kita sudah mendekati hampir bebas polio, jangan sampai vaksin polio tidak tersedia karena akan berdampak pada kita nantinya,” kata Guvrin.
Guvrin menjelaskan, dari provinsi telah merespon dan akan segera dikirimkan, Awal Bulan November 2021 akan di penuhi secara bertahap. Dirinya juga menerangkan, masalah kekurangan stok tidak hanya di Demak namun Kabupaten lain juga.
“Setiap vaksin yang kita terima akan segera didistribusikan dan kami akan menyampaikan kepada pihak Puskemas untuk menginformasikan kepada masyarakat jika vaksin tersebut sudah tersedia,” ujarnya.
Sementara itu, warga Desa Weding Kecamatan Bonang yang turut menyimak acara tersebut turut berpartisipasi dengan menanyakan masalah bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
Terkait hal itu Kadis Perkim Ahmad Sugiarto mengatakan, setelah dilakukan pengecekan oleh tim Disperkim, pada tahun ini rumah warga tersebut akan mendapatkan bantuan.
“Panjenengan layak bersyukur tahun ini dapat. Hasil pengecekan tim, rumah ibu mendapatkan bantuan. Untuk syaratnya tim akan datang kelapangan. Kami tim Perkim siap menerima laporan apa saja,” pungkasnya.
