Pemkab Demak-KKP Lakukan Peningkatan Kapasitas Koperasi Garam

Demak -  Bupati Demak Eisti’anah beserta Direktur Jasa Kelautan Direktorat Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Koordinator Pemanfaatan air laut dan biofarmakologi M. Zaki Mahasin dan Kepala Dinlutkan Demak Fatkhurohman menghadiri kegiatan PUGAR dalam upaya peningkatan kapasitas bagi koperasi garam di RM Makan Kalijaga,  Senin (25/10).

Kepala Dinlutkan Fatkhurohman dalam laporanya menyampaikan, tujuan Kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi garam program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) yaitu untuk menguatkan peran koperasi dalam membantu pengembangan sektor pergaraman rakyat, khususnya dalam fasilitasi permodalan dan menjaga stabilitas harga garam.

Sementara itu, bupati Demak menyampaikan, sektor kelautan dan perikanan memiliki nilai tinggi yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan pantai di Demak yang panjangnya mencapai 72,14 km, menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah tambak garam.

“Program ini penting, mengingat potensi sektor kelautan dan perikanan memiliki nilai tinggi yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kita ketahui bersama, dari 1.834 hektare lahan garam di Demak, dapat menghasilkan lebih dari 37 ribu ton garam setiap tahunnya," jelas bupati.

Bupati menambahkan, dengan potensi yang begitu besarnya dan melimpahnya hasil produksi ternyata belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani garam di Demak.

"Salah satu faktor yang paling mendasar adalah harga garam yang tidak stabil, bahkan cenderung membuat petani merugi. Setelah melalui kajian akademik yang dipadukan dengan peninjauan di lapangan, kita sepakat, bahwa di sinilah peran koperasi garam menjadi penting. Karena dengan kehadirannya diharapkan mampu menjaga kestabilan harga garam di pasar," tambah bupati.

Di hadapan 40 peserta, bupati juga menyampaikan sudah menjadi kewajiban, apabila seluruh pengurus dan anggota koperasi memiliki satu pemikiran, satu tujuan. Melalui pondasi itulah yang kemudian memantik optimisme kita untuk kedepannya sektor pertanian garam dapat membuahkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh koperasi garam yang ada di Kabupaten Demak, untuk bisa meningkatkan kapasitasnya. Seluruh pengurus dan anggota koperasi harus satu pemikiran, satu tujuan. Koperasi garam di Kabupaten Demak harus bisa menjadi pengayom petani, sehingga harga komoditas itu di Kabupaten Demak bisa stabil,” tegasnya.