Demak – Warga Dukuh Blambangan, Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menanam 200 tanaman pucuk merah di sisi jalan utama Dukuh Blambangan. Hal ini sebagai upaya penghijauan serta menyukseskan kegiatan sedekah oksigen yang diinisiasi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingsih) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ketua RT 04 RW 06, Dukuh Blambangan Muzayin mengatakan, hampir 200 tanaman pucuk merah yang telah ditanam di RT 04 RW 06. Kegiatan serupa juga akan dilanjutkan di seluruh Kecamatan Wonosalam.

“Setelah penanaman diharapkan dapat melakukan perawatan secara bersama-sama,” kata Muzayin, Senin (1/11).

Pada pekan sebelumnya, secara seremonial, penanaman dilakukan oleh Camat Wonosalam Sri Utami di Desa Kalianyar. Rencananya sebanyak 20 ribu tanaman berbagai jenis akan dibagikan ke 21 desa di Kecamatan Wonosalam. Diantaranya  Desa kalianyar, Lempuyang, Jogoloyo, dan Telogodowo.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Wonosalam, In’am Attaqi mengajak para Karang Taruna di setiap desa untuk lebih guyub dalam setiap kegiatannya.

“Kami masih menunggu suplai bibit yang datang untuk kemudian dibagikan ke desa-desa,” terangnya.

​​​​​​​In’am menambahkan, penanaman pohon ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan Kehutanan Jawa Tengah. Selain itu juga dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun.

Sebagai informasi, adapun manfaat dari tanaman pucuk merah untuk lingkungan meliputi menyerap karbondioksida di udara, menjadi pengharum udara alami, mencegah longsor diare perbukitan, menyimpan cadangan air di musim kemarau dan menjadi pagar tanaman.

Selain itu manfaat untuk kesehatan tanaman pucuk merah dipercaya dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi stres.