Batang - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Batang menggelar lomba keterampilan praktis membuat tas dari sedotan plastik. Kegiatan ini diikuti 47 unsur pelaksana dharma wanita yang ada di Kabupaten Batang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan.
“Lomba keterampilan ada beberapa tahap yang pertama ibu-ibu diberikan pelatihan terlebih dahulu pembuatan tas menggunakan sedotan plastik,” kata Ketua Dharma Wanita Batang Rustika Yulianti Akhmad Handy Hakim saat ditemui di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (2/11).
Setelah itu, baru ibu-ibu membuat sendiri dengan kreasinya sendiri model dan bentuknya jadi lebih cantik dan tidak lupa harus mengirimkan video pembuatan tas tersebut kepada panitia dengan jangka waktu satu bulan pengerjaannya dan penilaian ini sendiri tahap terakhir.
“Tujuan pelaksanaan lomba keterampilan ini selain untuk memperingati hari lahirnya DWP paling tidak kita ikut serta untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan tas tentunya ini bisa dijual dan akan lebih meningkat harganya,” jelasnya.
Bisa dilihat, lanjut dia, hasilnya sangat bagus sekali ibu-ibu ini membuatnya. Selain dari unsur pelaksanaan nanti keterampilan bisa dikembangkan keseluruh anggotanya kalau bisa kemasyarakat juga sehingga sedikit bisa membantu program 3 NG yaitu Ngelongi, Nggunake, dan Ngolah.
“Sebetulnya sedotan plastik ini tidak harus dijadikan tas saja namun beberapa barang lainnya pun bisa jika ingin mengembangkan keterampilannya. Memilih keterampilan untuk dijadikan tas karena pertama sesuai pelatihannya awal dan tas ini memang biasa dipakai oleh ibu-ibu jadi lebih familiar dan bagus untuk bepergian,” terangnya.
Pemilihan bahan dasar keterampilan plastic, karena mengingat kodisi bumi kita sudah rawan dengan banyaknya plastik dan memang harus dikurangi untuk pemakaian plastik.
“Hasil lomba keterampilan membuat tas menggunakan sedotan plastik, untuk pemenang juara pertama diraih oleh DWP Setda, juara kedua diraih oleh DWP Kecamatan Batang, dan juara ketiga diraih oleh DWP Satpol PP.
Diharapkan, kegiatan ini bisa memacu ibu-ibu unsur pelaksana untuk bisa ikut program pemerintah daerah.
