Tomohon - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milenieal tetap produktif meski pendemi COVID-19.

"Pemuda diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mempengaruhi dan menggerakkan orang lain sehingga mau dan rela untuk secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkarya dalam mengisi pembangunan," ujar Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Selasa (9/11).

Dirinya juga mengajak pelaku UMKM milenial kreatif, inovasi, keberanian melakukan terobosan, dan kecepatan mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan nasional.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Kota Tomohon menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda untuk membangkitkan semangat UMKM kaum milenial di tengah pandemi.

"Kami berharap pelatihan kewirausahaan ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran pengembangan, memberikan makna dan manfaat bagi pemuda, memberikan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg Jeand'arc Senduk-Karundeng mengatakan pandemi COVID-19 berdampak dalam berbagai hal di tengah masyarakat salah satunya dunia wirausaha.

"Pasar lesu, distribusi terhambat, omset turun drastis, modal terganggu, kredit macet," katanya.

Sebagai pelaku usaha, kata dia, terus berupaya bertahan agar usahanya berjalan di antaranya dengan membangun kekuatan tim menjadi lebih solid serta membangun strategi marketing baru, dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon Drs Ventje Karundeng mengatakan, kegiatan ini untuk mengembangkan minat dan motivasi pemuda terjun ke dunia wirausaha.

Selain itu, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan tata kelola usaha, produksi, pemasaran serta jejaring kemitraan bisnis, serta mengembangkan kemampuan wirausaha muda.