Demak – Upacara pengibaran bendera peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Demak dilaksanakan dengan sederhana, mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19. Upacara yang dilaksanakan secara offline di halaman Sekretariat Kabupaten Demak, Rabu (10/11), diikuti oleh peserta terbatas yakni Forkopimda serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Demak Eisti’anah yang bertindak selaku inspektur upacara membacakan sambutan dari Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.

"Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing," ujar bupati saat membacakan sambutan Mensos RI.

Bupati Eisti mengatakan, pemerintah akan membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan.

“Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi seta peningkatan kemampuan untuk memenuhi hidup dengan berbasis peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat bakatnya,” kata Eisti.

Tentunya, lanjut Eisiti, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan marilah kita jadikan nilai-nilai kepahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” terangnya.

Dalam sambutan yang dibacakan bupati tersebut , Risma juga mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan, ”pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Eisti’anah bersama Forkopimda serta kepala OPD juga melakukan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP).