Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau masyarakat agar mewaspadai La Nina dan mengantisipasi potensi banjir pada musim penghujan tahun ini. Imbauan ini disampaikan melalui edaran BPBD Kota Pekalongan Nomor 0057 3854 tentang Edaran Kewaspadaan Dini La Nina dan Antisipasi Potensi Banjir serta menghadapi Musim Penghujan.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih menekankan agar para lurah dan camat memasuki musim hujan ini menyiapkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko La Nina dan banjir.
"Langkah yang harus dilakukan yankni mengidentifikasi dan inventarisasi wilayah untuk memetakan potensi kerawanan dan potensi kebencanaan dan melakukan pemantauan dan monitoring secara berkala untuk mendeteksi dini kebencanaan," terang Ning di Pekalongan, Rabu (10/11).
Disebutkan Ning, selain nantinya koordinasi dan konsolidasi dengan TNI, POLRI, OPD terkait, pemutakhirkan data masyarakat yang menempati daerah rawan bencana banjir dan angin juga perlu dilakukan.
"Posko siaga juga akan disiapkan dengan melibatkan TNI, POLRI, Organisasi Masyarakat, Relawan dan masyarakat," jelas Ning.
Lanjut Ning menerangkan, jika sudah dilakukan identifikasi dan pemetaan wilayah, dipersiapkan jalur evakuasi, titik kumpul maupun titik pengungsian apabila terjadi bencana.
"Lurah dan camat juga turut mensiagakan sarana prasarana pendukung kebencanaan yang dimiliki. Selain itu paran mereka dalam menyebarluaskan informasi kebencanaan kepada masyarakat juga ditekankan," tandas Ning.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta menambahkan agar masyarakat menggiatkan kegiatan kerja bakti lingkungan sekitar, bersih sungai, bersih selokan, bersih pantai dan kegiatan pola hidup bersih sehat berbasis partisipasi masyarakat.
"Jangan buang sampah sembarangan, di selokan, sungai, dan saluran air karena ini sangat berdampak terhadap lingkungan," kata Saminta.
Saminta mengatakan bahwa BPBD rutin melaksanakan monitoring di daerah rawan bencana sehingga dapat mengetahui kondisi nyata di lapangan. Selain itu juga menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait kebencanaan.
