Pemalang - Investor asal Taiwan berminat mengalirkan dananya sebesar 3,5 juta dolar AS untuk berinvestasi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Kepala DTMPTSP Kabupaten Pemalang Chaerun usai mengikuti acara Java Investment Business Forum 2021, di salah satu hotel, Kota Samarang, Rabu (10/11).

Agung mengaku bahwa kepeminatan investor Taiwan tersebut masih dalam tingkat obrolan, termasuk juga produk yang akan diproduksi, namun investor tersebut menyatakan berminat berinvestasi di Pemalang.

Sedangkan untuk membantu mempermudah para investor tmasuk ke Kabupaten Pemalang, ujarnya, seperti untuk dukungan keperluan tanah yang begitu besar, maka pemerintah Kabupaten Pemalang akan menyesuaikan apa yang mereka butuhkan.

"Artinya mereka akan bergerak di bidang apa atau industri apa, belum tahu karena pembicaraan belum terlalu jauh karena baru ketemu, dan mengungkapkan minatnya ke Kabupaten Pemalang," ujar Agung.

Untuk itu, Agung berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bersama-sama mempersiapkan diri menyambut dan menerima perubahan, karena ini merupakan kerja sama, koordinasi, kondusivitas semua masyarakat sehingga iklim investasi di Kabupaten Pemalang kondusif

Dalam kesempatan yang sama, Kepala DTMPTSP Kabupaten Pemalang Chaerun mengatakan, saat ini kurang lebih 150-an investor sudah beroperasi dengan nilai sekitar Rp166 miliar.

Chaerun menekankan bahwa di masa pandemi mereka masih bisa eksis dan tidak ada yang tutup. Kedepan harapannya para investor bisa pada masuk ke Pemalang.

"Terkait dengan perizinan dengan UU Cipta Kerja ini dengan sistem USS berbasis risiko jadi ada rendah, sedang dan tinggi, nah itu untuk yang rendah dan sedang mudah sekali tetapi yang tinggi baru ada komitmen - komitmen, yang nanti bupati Pemalang akan mempermudahkan komitmen itu, maka para investor akan dimudahkan sekali," pungkasnya.