Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan akan membuka pos pelayanan vaksinasi di tiap kelurahan. Hal ini mengingat, cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan khususnya untuk sasaran kalangan lajut usia (lansia) masih tergolong rendah di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menjelaskan bahwa berdasarkan aplikasi PeduliLindungi dari KPC PEN, saat ini cakupan vaksinasi per 11 November pukul 21.30 WIB untuk dosis pertama secara keseluruhan sudah mencapai 75,40 persen (di atas target 70 persen), namun untuk vaksinasi lansia masih 46,90 persen (belum mencapai target sebesar 60 persen).

“Angka vaksinasi ini harus terus kita dorong untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 238.410 sasaran orang untuk divaksin. Mulai pekan ini dan pekan berikutnya kami akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum divaksin bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi di seluruh kelurahan,” tutur Budi.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di seluruh kelurahan ini akan bekerjasama dengan tim vaksinator yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Dengan harapan, upaya pendekatan layanan vaksinasi ke masyarakat ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.

Namun, saat dikonfirmasi terkait jumlah kuota vaksinasi per kelurahan ini, pihaknya mengaku masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan ketersediaan stok vaksin yang ada.

“Dengan pendekatan layanan ini paling tidak masyarakat akan meningkat kesadarannya, yang sebelumnya masih ragu-ragu untuk divaksin, mudah-mudahan mereka mau divaksin karena lebih mudah dan jaraknya dekat, sehingga dalam waktu dekat ini cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan bisa meningkat kembali,” pungkasnya.