Politeknik eLBajo Commodus Gelar FGD Penguatan SDM Unggul

Labuan Bajo - Politeknik eLBajo Commodus kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD-II) dengan tema “Penguatan SDM Unggul Melalui Vokasi dan Kolaborasi Pentahelix” di The Jayakarta Suites Komodo Flores, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (16/11).

FGD-II merupakan tindak lanjut FGD-I sebelumnya dari Program Menara Vokasi dengan tema “Membangun Peran Pentahelix sebagai Akselerator Daerah”. Tujuan Program Menara Vokasi adalah untuk menunjang pembangunan perekonomian di Manggarai Barat melalui peningkatan potensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.

FGD-II ini membahas beberapa topik antara lain terkait Citra Vokasi dengan menghadirkan narasumber dari Perguruan Tinggi Politeknik eLBajo Commodus yaitu Ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku Noviana Halim, Kepala Sekolah SMKN 3 Komodo Hortensia Herima, dan Chief Business Officer AFE Corps yang juga Dosen PKN STAN Laila Chairi.

Noviana Halim, dalam paparannya mengatakan bahwa melalui pendidikan Vokasilah Manggarai Barat bisa meningkatkan SDM yang unggul yang tentunya tidak bisa terlepas dari kolaborasi Pentahelix juga.

"Saat ini minat masyarakat terhadap pendidikan Vokasi semakin meningkat, melihat prospek kerja yang lebih baik dengan pilihan-pilihan jurusan yang sesuai dengan minat siswa," ungkap kepala SMKN 3 Komodo Hortensia Herima.

Sementara itu, Laila Chairi menyampaikan untuk mewujudkan SDM Unggul, hal dasar yang perlu dilakukan adalah dengan mengubah pola pikir Pendidikan Vokasi dari skill full ke tingkat Profesional melalui media sebagai corong komunikasi publik.

Pada topik tentang "Bussiness Meeting Industri dan Pendidikan Vokasi", Otto Purnawarman Tim Menara Vokasi Kemendikbudristek 2021 mengatakan, perlu adanya kurikulum yang fleksibel.

"Kurikulum ini harus dirancang bersama antara industri ataupun komunitas daerah baik itu di tingkat SMK maupun Perguruan Tinggi agar terjadi keselarasan yang mendukung kolaborasi Pentahelix ini," ungkap Otto.

Ia pun menjelaskan bahwa pembentukan strategi komunikasi dan kolaborasi, tidak hanya sebatas pada Mou dan MoA saja, melainkan juga akan berkelanjutan ke tahap pelaksanaan dan pengawasan.

Sedangkan, Sigit Endrasetyawan selaku GM Puri Sari Beach Hotel Labuan Bajo mengatakan, untuk mendukung penguatan SDM di Manggarai Barat, Hotel Puri Sari juga sudah menjalankan Kelas Industri untuk siswa siswi SMK bekerjasama dengan SMKN 1 Labuan Bajo.

Pada akhir FGD-II ini, masing-masing unsur pentahelix dalam kelompok-kelompok kecil telah mengambil langkah dengan menyusun program-program kerjasama yang telah disepakati dan akan dituangkan dalam MoU dan Perjanjian Kerja Sama.