BC Semarang dan Pemkab Demak Gelar Operasi Pemberantasan BKC Ilegal

Demak – Bea Cukai Semarang bersama Pemerintah Kabupaten Demak, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, Dinkominfo terus gencar melakukan operasi non yustisi pemberantasan barang kena cukai (BKC) ilegal. Operasi yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut ini berhasil menemukan BKC illegal sebanyak kurang lebih 2000 batang rokok ilegal.

Operasi ini dilaksanakan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 7/PMK.07/2020 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau. Setiap produk tembakau legal, akan dilekati pita cukai.

Kasatpol PP Kabupaten Demak Muh Ridhodhin melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten DemakvAryo Soebajoe, Rabu (17/11), mengatakan dalam operasi gabungan ini tim melakukan pemeriksaan di toko dan kios untuk memastikan rokok-rokok yang dijual telah memenuhi ketentuan di bidang cukai. Selain itu petugas juga mengimbau kepada penjual agar tidak menerima tawaran dan menjual rokok ilegal.

Menurut Soeprat Teguh Rahayu sebagai pelaksana pengawas penindakan Bea Cukai Semarang, di Desa Harjowinangun, Kecamatan Dempet ini para pembeli rokok sudah mempunyai selera yang tinggi-tinggi.

“Setelah kita mendatangi toko-toko dan bertanya (dalam proses pengecekan rokok illegal), namun kebetulan di sini tidak mendapatkan rokok yang non cukai, sementara itu juga dari para pedagangnya rata-rata sudah mengetahui rokok ilegal, jadi mereka sudah paham dengan adanya rokok yang non cukai itu dilarang. Kemudian juga pembelinya seperti yang mereka katakan sudah berselera tinggi jadi rokok yang laris itu yang mahal-mahal atau bermerek terkenal,” ujarnya

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Demak menjadi Kabupaten yang terbaik karena selalu melakukan operasi pemberantasan rokok illegal secara rutin.

“Sementara untuk tim operasi, Demak ini termasuk yang rutin dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Karena yang saya lihat sering melakukan operasi yustisi seperti ini, bahkan tiap bulan selalu mengundang Bea Cukai untuk melakukan operasi bersama," ujarnya.

"Harapannya semoga Pemkab Demak dan Bea Cukai tetap selalu bersinergi untuk memberantas BKC ilegal," ujarnya.