Wali Kota Madiun Buka Workshop Pembekalan Literasi Digital Bagi Relawan TIK

Madiun - Di era digital, data diri menjadi bagian terpenting yang harus dijaga. Pasalnya, saat ini perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.

Namun, hal tersebut belum diimbangi dengan masih banyaknya pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar atau disinformasi.

Maka dari itu, workshop mengenai literasi digital perlu dilakukan. Seperti yang disampaikan Wali Kota Maidi saat membuka workshop bertajuk jaga data diri lawan disinformasi, yang digelar oleh Relawan TIK dengan narasumber dari ICT Watch, Kamis (18/11).

Dalam kesemptan itu, wali kota mendukung penuh upaya relawan TIK dalam membekali SDMnya untuk mendapatkan pengetahuan lebih tentang literasi digital khususnya terkait menjaga data diri dalam melawan disinformasi. Wali Kota Maidi menyebut, kecepatan teknologi dan informasi harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang melek IT.

"Banyaknya berita hoax, relawan kita dilatih untuk memilah bagaimana cara mengatasi berita hoax itu. Dengan seperti ini mereka bisa memilih berita akurat dan kurang akurat seperti apa. Ini penting sekali di era digital," jelasnya.

Lebih lanjut mantan Sekda Kota Madiun itu mengatakan, dengan IT yang makin berkembang akan mempermudah segala urusan. "IT akan mempercepat connecting, usaha juga, kalau kecepatan tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang oke gabisa jalan," pungkasnya.

(ws hendro/kus/diskominfo)