Batang - Bupati Batang Wihaji mengukuhkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengedukasi manfaat minyak wangi atsiri dari tanaman serai dan mendirikan wisata edukasi.

“Ternyata ada potensi yang luar biasa khususnya untuk tempat edukasi minyak wangi atsiri di Kabupaten Batang,” kata Bupati Wihaji usai mengukuhkan KWT di PSDKU UNDIP, Kecamatan Bandar, Batang, Kamis (18/11).

Ia menjelaskan, rencananya pemda ingin mendirikan teaching industri untuk kegiatan riset, pengembangan, dan inovasi.

“Tidak hanya sebagai teaching industri tapi juga edupark. Nanti kita juga support tempat pembelajaran dan wisatanya,” jelasnya.

Wihaji mengatakan, wisata edukasi minyak atsiri nantinya pengujung bisa membuat atau meracik sendiri dengan bahan dasar tanaman serai dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

“Jadi kita harus memastikan modal, ahli, dan marketingnya. Kedepan KWT ini akan difasilitasi ke perbankan dan memasarkannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang Heru Yuwono mengatakan bahwa anggota KWT di Kabupaten Batang ada 272 orang yang sebelumnya ada 183 orang.

“Jumlah data petani di Kabupaten Batang sendiri sekitar 71.000 orang. Jumlah tersebut merupakan salah satu kabupaten yang tertinggi di Indonesia,” tandasnya.