Batang - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah menyerahkan bantuan atensi bagi anak yatim piatu terdampak COVID-19 serta memberikan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (24/11).
Kepala Bidang Layanan Teknis Rehabilitasi Sosial, Proboretno Kuncororini mengatakan, bahwa program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dicanangkan pada tahun ini berdasarkan keputusan Menteri Sosial Nomor 7 Tahun 2021.
“Sasaran yang dilakukan balai besar kartini memberikan bantuan ada enam aspek yaitu anak, penyandang disabilitas, tuna sosial, korban penyalahgunaan zat adiktif, lanjut usia, dan korban bencana alam,” jelasnya.
Tahun ini, Balai Besar Kartini Temanggung diberikan tugas melakukan multi masterplan dengan target 4.592 penerima manfaat bantuan.
“Balai Besar Kartini Temanggung juga mengurus seluruh Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Jangkauan Wilayah Mencakupi Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Kabupaten Batang menjadi salah satu wilayah kerja balai besar kartini temanggung,” terangnya.
Berdasarkan, lanjut dia, proposal yang diajukan Dinas Sosial Kabupaten Batang pada hari ini menyerahkan bantuan pertama bagi anak yatim piatu terdampak Covid-19 yang memperoleh ada 100 dengan total sebesar Rp63.300.000, kedua alat bantu bagi penyandang disabilitas memperoleh 10 kursi roda standar, 1 kursi roda Gea White, dan 10 pampers untuk Lansia dengan total sebesar Rp20.000.000,00.
“Berikutnya bantuan Atensi untuk lembaga sosial sebesar Rp9.000.000 berupa keperluan dasar sebanyak 16 anak dan selanjutnya Atensi untuk 100 penerima manfaat berbasis keluarga dengan bantuan sebesar Rp319.741.000 berupa kewirausahaan dan kebutuhan dasar seperti sembako. Jadi total bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Batang saat ini sebesar Rp412.541.000,” ujar dia.
Harapannya, program atensi bantuan yang diberikan ini sedikit membantu kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat Kabupaten Batang.
