Bupati Batang Wihaji Rujuk Balita Sakit Berat ke Rumah Sakit

Batang – Dalam Program Tilik Warga, Bupati Batang Wihaji menemui dua balita yang menderita sakit kelainan sejak lahir di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (30/11).

Bupati Batang Wihaji menjenguk Balita Muhammad Hafidh Dzikron (3,5) didiagnosa mengalami sakit keganasan hematologi dan trombosittopenia. Akibat sakit yang dideritanya, Balita pasangan Noto Raharjo (25) dan Siti Dzikronah (26) warga Dukuh Milingan Gang Tongkol RT 6 RW 1, mengalami penurunan berat badan drastis dan lemas tak berdaya.

Sebelumnya, Muhammad Hafidh Dzikron pun divonis dokter menderita sakit pembekakan limpa dan liver.

“Dua minggu yang lalu berat badannya 12 kg, minggu ini beratnya 11 kg dan trombositnya semakin turun. Dari hasil lab terakhir trombositnya hanya 6,” kata sang ibu, Siti Dzikronah.

Selanjutnya, Bupati Batang Wihaji menjenguk Alif Aditya (3) yang mengalami kelainan sejak lahir pada tulang belakang dan kaki.

Akibat sakit yang dideritanya anak pasangan Slamet Nurjito (40) dan Erniwati (40) warga Dukuh Sulur tidak bisa tumbuh berkembang seperti anak sebayanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, memang tadi malam dapat curhat dari warga melalui WhatsApp yang menginformasikan butuh penanganan cepat. Setelah kita cek harus ditangani dengan cepat.

Ia juga meminta, kepada kedua orang tua agar anaknya dirawat instensif di rumah sakit. Kondisi fisiknya sudah di bawah kenormalan.

“Hasil cek kesehatan Kepala dinas kesehatan dan Kepala puskesmas, anak ini harus segera di bawa ke rumah sakit. Kita sudah bawa ambulans untuk segera di bawa ke rumah sakit agar ada penanganan serius oleh dokter,” jelasnya.

Ia pun meminta warganya untuk tidak usah memikirkan biaya. Karena Pemkab Batang yang akan menanggung semuanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batang 2 dr Munawaroh menjelaskan, kedua pasien itu memang menjadi pantauan puskesmas.

“Kasus yang diderita Alif Aditya ini berat badannya tidak pernah naik, padahal sudah kita kasih makanan tambahan. Seharusnya di operasi tapi dengan berat badan minimal 9 kg, sedang anak ini berat badannya hanya 6 kg,” terangnya.

Bahwa sakit yang dideritanya memang diderita sejak lahir yang disebut kecacatan. Adapun sakit yang diderita Muhammad Hafidh Dzikron (3,5) diagnosannya mengarah atau curiga keganasan hematologi.

“Sakit ini perlu observasi di rumah sakit yang tindak lanjutnya akan kita pantau terus,” ujar dia.

Untuk meringankan beban keluarga kedua anak tersebut, Bupati Batang Wihaji memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp3 juta dan paket sembako.