Tiga Pekan Nihil, Dua Warga Ambon Positif COVID-19 dan Satu Meninggal

Ambon – Setelah tiga pekan nihil kasus, kini dua warga Kota Ambon diketahui terkonfirmasi positif COVID-19, dan satu diantaranya meninggal dunia.

“Dalam dua hari ada 2 pasien terkonfirmasi, satu masih dirawat, dan satu meninggal. Dianggap ini sebenarnya Kejadian Luar Biasa (KLB) karena sudah tiga minggu berturut – turut nol kasus,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon (Kadinkes) Wendy Pelupessy di Balai Kota, Selasa (7/12).

Kadinkes menjelaskan, dengan adanya dua pasien terkonfirmasi positif, maka status Ambon dalam Peta Risiko Penyebaran Provinsi Maluku masih berada di zona kuning (rendah).

“Setelah lolos tiga pekan tanpa ada kasus, pekan keempat ada yang positif, sehingga Ambon saat ini belum dapat ke zona hijau,” jelasnya.

Dikatakan kadinkes, untuk memutus mata rantai penyebaran, pihaknya akan melaksanakan tracing  kontak erat dua pasien COVID-19 dimaksud.

“Tracing akan dilakukan terhadap kontak erat pasien, keluarga, tetangga hingga jarak 10 rumah dari rumah pasien, rekan kerja, bahkan di tempat ibadah,” terang Pelupessy.

Selain tracing kontak erat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 tingkat Kota, Desa/Negeri dan Kelurahan juga kembali berupaya meningkatkan capaian vaksinasi massal, baik di puskesmas, vaksinasi door to door (rumah ke rumah), maupun pada lokasi terpusat.

Kadinkes katakan, saat ini antusiasme masyarakat untuk divaksinasi berkurang, karena melihat jumlah kasus yang sudah menurun drastis. Olehnya itu Pemkot kembali menggelar pekan selebrasi vaksinasi di Lapangan Merdeka, yang ditargetkan berlangsung hingga 31 Desember 2021.

“Di Puskesmas setiap hari hanya 10 – 20 orang saja yang datang untuk vaksin, padahal seharusnya target kita setiap hari ada 1425 warga Ambon yang divaksin dosis pertama, jika menginginkan capaian 100 persen,” ungkapnya.

Vaksinasi door to door (rumah ke rumah) juga terus dilakukan, dimana hingga kini sudah 20 desa/negeri dan kelurahan yang melaksanakan  yakni Kudamati, Silale, Amahusu, Nusaniwe, Latulahat, Amantelu, Hative Kecil, Uritetu, Galala, Batu Merah, Rijali, Batu Merah, Passo, Latta, Nania, Waiheru, Poka, Hative Besar, Hunuth, dan Hukurila.

Sementara itu, data capaian vaksinasi massal Covid 19 hingga 6 desember 2021, dari target  274.194 orang,  telah divaksin dosis pertama 236.401 orang (86,22 persen), dosis kedua 143.503 orang (52,3 persen). Sedangkan untuk Vaksinasi Lansia 15.542 (63,1 persen).