Wali Kota Cilegon Jabarkan Kenaikan Honor Guru Ngaji ke Komisi VIII DPR

 

Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon, Banten, menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Kesatrian Santri Taruna Islam Al-Khairiyah, Selasa (07/12).

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cilegon di bawah kepimpinannya berada dalam tahap melakukan sinkronisasi.

“Pemerintahan kami baru 9 bulan oleh sebab itu belum banyak yang bisa kami lakukan, yang kami lakukan hanya sinkronisasi saja terlebih dahulu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan, Pemkot Cilegon sudah melakukan peningkatan honor untuk guru mengaji.

“Berbicara mengenai keagamaan, ada beberapa yang memang sudah kita lakukan. Pertama, adalah tahun 2021 dan 2022 kami sudah meningkatkan dua honor yang tadinya Rp250 ribu sekarang menjadi Rp375 ribu kurang lebih diberikan kepada 1.426 guru ngaji lingkungan,” jelasnya.

“Kemudian peningkatan guru honor guru mengaji di masjid menjadi Rp525 ribu dari Rp350 ribu diberikan kepada 86 guru ngaji. Sementara untuk peningkatan guru honor madrasah 675 ribu per bulan sebelumnya Rp450 ribu per bulan kepada 2.661 guru madrasah,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI mengatakan bahwa  kurangnya perhatian Pemerintah, tetapi Komisi VIII DPR tetap optimis meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes).

"Selama ini perhatian Pemerintah masih kurang karena memang dananya belum cukup tetapi kita tetap optimis bahwa melalui Madrasah dan Ponpes, SDM bisa kita tingkatkan termasuk sekolah-sekolah lainnya," tandasnya.