Batang - Bupati Batang Wihaji mengatakan, wilayah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, akan menjadi perkotaan sekelas Kota Tangerang Selatan di Provinsu Banten. Apalagi ketika Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sudah beroperasi penuh.

“Oleh karena itu, pintu sekaligus kunci untuk menuju hal itu adalah penyusunan  Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Gringsing,” kata Bupati Batang Wihaji usai menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah Kecamatan Gringsing di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Rabu (8/12).

Menurut Wihaji, penyusunan RDTR harus mencakup penyelamatan tiga aspek. Penyusunan RTDR Kecamatan Gringsing harus menyelamatkan lingkungan, sosial dan ekonominya.

“Selain tiga kunci itu, wilayah Kecamatan Gringsing juga harus diberi ruang manfaat sebesar-besarnya. Tentunya dengan penyusunan yang komprehensif, bukan sporadis,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Subdit Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Wilayah I, Direktorat Perencanaan Tata Ruang Nasional Nuki Harniati menyebutkan, pintu percepatan investasi adalah kebijakan spasial melalui RDTR.

Ia mengatakan, hal dasar investasi adalah Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) atau izin prinsip, izin lingkungan dan izin mendirikan bangunan. RDTR itulah yang menjadi dasar izin itu keluar.

“Harapannya, setelah selesai bisa segera diterbitkan peraturan bupati dalam rangka mempercepat ruang berinvestasi,” pungkasnya.