Pemkab Demak Terima Penghargaan dari KPK

Demak – Pemerintah Kabupaten Demak menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas keberhasilannya mempertahankan perolehan Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak dua kali secara berturut-turut.

Penghargaan diberikan secara langsung Pimpinan KPK Nawawi Pamolango dan Wakil Menkeu Suahasil Nazara kepada Bupati Demak Eisti’anah bertepatan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Kamis (9/12). Dalam acara serupa, Pemkot Semarang dan Pemkab Badung (Bali) juga mendapatkan penghargaan tersebut.

Bupati Eisti’anah menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua ASN dan masyarakat Kabupaten Demak. Dirinya juga mengaku penghargaan yang diterima akan menjadi motivasi jajaran Pemkab Demak untuk tidak jumawa dan terus berbenah dari waktu ke waktu.

“Kita akan terus galakkan reformasi birokrasi secara berkala, mulai kerja sama multi stakeholder. Kita percaya, bahwa semakin profesional akuntabilitas, transparan, hingga efisien penyelengaraan pemerintah (birokrasi) di Kabupaten Demak, maka manfaat yang dihadirkan untuk masyarakat akan semakin nyata,” kata Eisti.

Eisti menjelaskan, DID merupakan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan kepada pemerintah daerah yang memiliki capaian kinerja baik. Menurutnya, semua Kabupaten/kota memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan dana insentif daerah.

Adapun kriteria untuk memperoleh penghargaan DID meliputi pencapaian tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintah, pelayanan dasar publik dan kesejahteraan rakyat.

Di samping itu harus memenuhi kriteria utama, yaitu predikat opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), penetapan APBD tepat waktu dan penggunaan e-procurement.

“Alhamdulilah Kabupaten Demak memenuhi semua kriteria tersebut," ujar Eisti.

Ia menambahkan sejumlah terobosan Pemkab Demak, memiliki andil diperolehnya penghargaan tersebut diantaranya program Inspektorat yakni Desa Waskita. Desa Waskita ini merupakan Sistem Akuntabilitas dan Transparansai Pengelolaan Keuangan tingkat desa yang memberi kemudahan dalam menyampaikan atau entry data dengan cepat secara online.

"Melalui desa Waskita, masyarakat dapat mengetahui progres yang telah dicapai pemerintah desa," pungkasnya.